HUBUNGAN PENGGUNAAN GAWAI DAN INTENSITAS INTERAKSI ORANG TUA ANAK TERHADAP PEKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI KABUPATEN BOGOR

Rahmawati, Annisa (2024) HUBUNGAN PENGGUNAAN GAWAI DAN INTENSITAS INTERAKSI ORANG TUA ANAK TERHADAP PEKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK USIA PRA SEKOLAH DI KABUPATEN BOGOR. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (421kB)
	Text BAB 2.pdf Download (612kB)
	Text BAB 3.pdf Download (543kB)
	Text BAB 4.pdf Download (405kB)
	Text BAB 5.pdf Download (396kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: World Health Organitation (WHO) menyebutkan 104 dari 1000 anak berusia antara 4 dan 15 tahun juga mengalami gangguan emosional, dan 1 dari 5 anak di bawah usia 16 tahun melaporkan mengalami masalah emosional. Pada rentang usia di atas 15 tahun, kondisi ini meningkat menjadi 140 dari 1000 anak. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penggunaan gawai dan intensitas interaksi orang tua dengan perkembangan emosional pada anak usia pra sekolah di Kabupaten Bogor. Metodologi: Desain Penelitian cross sectional dengan analisis statistik Pearson chi square. Teknik pengambilan sampel total sampling yaitu berjumlah 30 orang tua/wali murid. Variabel indepenen yaitu penggunaan gawai dan intensitas interaksi orang tua. Variabel dependen yaitu perkembangan emosional. Instrument yang dipergunakan untuk pengukuran data yaitu kuesioner, dalam kuesioner terdapat beberapa pertanyaan yang terdiri dari penggunaan gawai, perkembangan emosional dan intensitas interaksi orang tua dan anak. Hasil Penelitian: Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya ada pengaruh antara penggunaan gawai dan intensitas interaksi orang tua anak terhadap perkembangan emosional pada anak usia pra sekolah dengan hasil uji statistik didapatkan nilai p-value sebesar 0,000 artinya <0,05 yang menyatakan bahwa ada hubungan antara penggunaan gawai dan intensitas interaksi orang tua dan anak terhadap perkembangan emosional. Simpulan : Ada hubungan antara penggunaan gawai dan intensitas interaksi orang tua anak terhadap perkembangan emosional dengan nilai p-value sebesar 0,000. Saran : Diharapkan bagi orang tua agar bisa mengambil sikap untuk membatasi aktivitas bermain gawai dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang lebih sehat, terutama dalam bidang perkembangan emosional. Kata kunci : Intensitas interaksi orang tua, Penggunaan Gadget, Perkembangan Emosional. Kepustakaan : 38 Pustaka (2015-2023)

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General)
Divisions:	Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User:	Delvy Aplirizani -
Date Deposited:	18 Mar 2024 02:12
Last Modified:	18 Mar 2024 02:12
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9979

Actions (login required)

View Item