Hermawan, Galih (2023) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI AJANG EKSISTENSI DIRI DI KALANGAN REMAJA (Studi Siswa/Siswi SMAN 8 Jakarta Selatan). Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (787kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (448kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (288kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (100kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (473kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (72kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (866kB) |
Abstract
Eksistensi diri biasa kita kenal dengan suatu keberadaan diri seseorang. Di mana keberadaan tersebut tentunya dengan adanya respon dari orang di sekelilingnya yang membuktikan bahwa keberadaan kita diakui. Ditambah pada zaman ini media sosial sangat masiv dan tidak terkendali perkembagannya, remaja yang juga sangat dekat dengan media sosial tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sosial media TikTok sebagai bahan penelitian. Masalah yang kebanyakan terjadi di media sosial TikTok adalah dari mereka yang cenderung menggunakan TikTok sebagai ajang menunjukkan keberadaan diri mereka. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Simulakra dari Jean Baudrillard yang merupakan terdapat bagian dari Hiperrealitas. Hiperrealitas simulakra adalah gambaran meredupnya realitas-realitas yang diambil oleh rekayasa model, seperti eksistensi, simulasi, halusinasi) yang dianggap lebih nyata dan real daripada realita itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah guna mengetahui bentuk hiperrealitas simulakra pada pengguna TikTok serta faktor-faktor yang memengaruhi perilaku hiperrealitas pada pengguna TiTok Siswa/Siswi SMAN 8 Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang mana penelitian yang menghasilkan data narasi deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan narasumber. Teknik yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cara meneguhkan eksistensi dari hiperrealitas simulakra pengguna TikTok Siswa/Siswi SMAN 8 Jakarta Selatan, yaitu di mana siswa melakukan refleksitas realitas dasar (simulasi), menutupi realitas dasar yang ada (simulakra), serta menutupi ketiadaan realitas dasar (hiperrealitas).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 03:22 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 03:22 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9091 |
Actions (login required)
View Item |