ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI MENGHARDIK DAN MENGGAMBAR PADA NY. A DAN NY. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS SKIZOFRENIA DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 2 JAKARTA TIMUR

Merrin, Merrin (2025) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI MENGHARDIK DAN MENGGAMBAR PADA NY. A DAN NY. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS SKIZOFRENIA DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 2 JAKARTA TIMUR. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (759kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (495kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (362kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (259kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (730kB)

Abstract

Latar Belakang: Skizofrenia merupakan keadaan dimana seseorang mengalami perubahan prilaku yang signifikan ditandai dengan masuk ke alam bawah sadar dalam dunia fantasi yang penuh delusi dan halusinasi. Tercatat bahwa terdapat prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia adalah 1,7 per 1000 penduduk atau sekitar 400.000 orang. Pada studi kasus ini dilakukannya intervensi terapi menghardik dan terapi menggambar pada klien dengan diagnose keperawatan halusinasi pendengaran yang ditandai dengan gejala mondar-mandir, melamun dan berbicara sendiri. Intervensi ini dilakukan satu kali selama 3 hari dengan durasi 25- 30 menit. Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dengan intervensi menghardik dan menggambar pada klien dengan diagnose medis skizofrenia. Metodologi: Pemberian asuhan keperawatan ini sebanyak 2 responden. Hasil: Hasil dari 2 pasien yang dilakukan terapi menghardik dan okupasi menggambar satu kali selama 3 hari dengan durasi 25-30 menit dapat menurunkan tanda gejala. Penurunan gejala berupa berkurangnya perilaku mondar mandir, melamun, menyendiri, dan berbicara sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi menghardik dan okupasi menggambar efektif digunakan untuk menurunkan tanda gejala halusinasi pendengaran. Diharapkan perawat dapat memasukan intervensi terapi okupasi menggambar kedalam salah satu intervensi keperawatan khsususnya pada pasien halusinasi pendengaran. Kesimpulan: Ada penurunan tanda gejala halusinasi seperti mondar-mandir, melamun, dan berbicara sendiri dengan intervensi menghardik dan menggambar pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Saran: Perawat dapat mengajarkan mengenai terapi menghardik dan terapi okupasi menggambar pada pasien halusinasi pendengaran.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 24 Jun 2025 08:33
Last Modified: 24 Jun 2025 08:33
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13100

Actions (login required)

View Item View Item