Agustriani, Rahma (2024) FASE ADAPTASI CULTURE SHOCK MAHASISWA ASAL TEGAL DALAM MENEMPUH PERKULIAHAN (Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Universitas Nasional). Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (385kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (621kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (325kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (273kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perguruan Tinggi merupakan jenjang terakhir dalam menempuh pendidikan. Banyak calon mahasiswa/i yang lebih memilih untuk menempuh Perguruan Tinggi di Jakarta, hal ini didukung adanya faktor kualitas, biaya, lingkungan, sarana, serta fasilitas yang memadai. Seorang mahasiswa yang memutuskan untuk pindah ke baru untuk menempuh jenjang perguruan tinggi tentu saja akan dihadapkan pada fase adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa perantau dalam menghadapi budaya baru terlebih universitas salah satu tempat dimana culture shock dapat terjadi. Komunikasi antar budaya dijadikan jembatan dalam proses interaksi dengan budaya yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk meminimalisirkan adanya perpecahan dengan budaya lainnya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui fase adaptasi culture shock dalam komunikasi antar budaya pada mahasiswa asal Tegal di Universitas Nasional. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, ,kepustakaan dan dokumentasi. Informan yang medukung pada penelitian ini sebanyak 5 orang namun dibagi menjadi 3 informan dengan culture shock dan 2 informan dengan fase adaptasi. Hasil pada penelitian ini menggabarkan terdapat fase yang dilakukan oleh informan sebagai upaya terjadinya culture shock pada diri masing – masing informan. Fase – fase adaptasi tersebut antara lain : 1) Fase Kegembiraan atau Honeymoon, 2) Fase Krisis, 3) Fase Pemulihan atau Recovery, dan 4) Fase Penyesuaian Diri atau Adjusment. Komunikasi antar budaya dijadikan oleh Universitas Nasional mahasiswa perantau sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan masyarakat beda budaya. Perbedaan budaya asli dengan budaya Jakarta sangat mencolok sehingga membuat mereka kesulitan untuk beradaptasi, variasi budaya dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan adanya culture shock. Adanya faktor – faktor yang mempengaruhi culture shock maka proses adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa perantau asal Tegal diperlukan untuk meminimalisirkan adanya culture shock. Kata kunci : fase adaptasi, komunikasi antar budaya, culture shock.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 06:41 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 06:41 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10421 |
Actions (login required)
View Item |