MORU, WELHELMINA ORIANSI (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO GIZI LEBIH PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN CIPUTAT TANGERANG SELATAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (172kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (557kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (435kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (375kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (177kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang: Berdasarkan World Health Organization (WHO) memperkirakan mayoritas anak-anak dengan gizi lebih tinggal di negara berkembang dan meningkat lebih cepat dari negara maju dan Asia adalah kawasan dengan prevalensi tertinggi obesitas pada remaja. World Obesity Atlas (2023) mencatat pada tahun 2020, lebih dari 2,6 miliar orang (38%) mengalami gizi lebih (BMI ≥25kg/m²) (Federation, 2023). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Risiko gizi lebih pada anak sekolah dasar kelas IV-VI di kecamatan ciputat tangerang selatan, sebagai upaya mencegah semakin meningkatnya penyakit tidak menular di usia muda. Metode: Penelitian metode Cross Sectional. Sampel penelitian berjumlah 136 Anak SD kelas IV-VI. Teknik pengambilan sampel Random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner terdiri dari timbangan digital dan pengukur tinggi badan untuk mendapatkan data antropometri responden, timbangan digital dan pengukur tinggi badan untuk mendapatkan data antropometri responden. Hasil: Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko gizi lebih pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan telah dilakukan pada bulan Januari tahun 2024 yaitu perilaku makan dengan nilai p-value 0,000, aktivitas fisik dengan nilai p-value 0,030 dan durasi tidur dengan nilai p-value 0,024. Adapun faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan risiko gizi lebih pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan telah dilakukan pada bulan Januari tahun 2024 yaitu lingkungan sekolah dan peran orang tua. Kesimpulan: Faktor perilaku makan, aktifitas fisik dan durasi tidur berhubungan dengan risiko gizi pada anak sekolah dasar sedangkan lingkungan sekolah dan peran orang tua tidak berhubungan dengan risiko gizi pada anak sekolah dasar. Kata kunci : Gizi Lebih, Status Gizi
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 13 Mar 2024 08:00 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 02:33 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9790 |
Actions (login required)
View Item |