Marliana, Ela (2025) ANALISIS KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH PUSKESMAS CIKEUSAL KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN TAHUN 2025. Masters thesis, Universitas Nasional.
|
Text
COVER.pdf Download (3MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (391kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (778kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (485kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (601kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (329kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak
jangka panjang terhadap pertumbuhan, perkembangan kognitif, dan produktivitas anak. Stunting di kabupaten serang 23.9% tahun 2024.
Tujuan penelitian: menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita serta menentukan prediktor utama stunting di Kabupaten Serang. Metodologi penelitian: menggunakan kuantitatif berupa survei potong lintang pada 319 balita yang dianalisis menggunakan uji korelasi chi-square dan regresi logistik.
Hasil penelitian berdasarkan distribusi frekuensi, mayoritas responden adalah perempuan (50,78%), memiliki status gizi normal (76,49%), berpendidikan terakhir SMP (25,71%), memiliki pendapatan 2–3 juta (23,51%), menerapkan pola asuh permisif (67,08%), memiliki pola konsumsi tepat (71,47%), tinggal di wilayah dengan akses layanan kesehatan sulit (59,87%), memiliki kondisi sanitasi buruk (50,16%), tidak memiliki riwayat infeksi (76,49%), tidak mendapatkan ASI eksklusif (74,61%), mendapat imunisasi sesuai (79%), memiliki aktivitas fisik tidak aktif (59,87%), dan tingkat pengetahuan buruk (71,2%). Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor signifikan terhadap status gizi anak adalah pendidikan ibu (SD OR=0,033; p=0,006; SMP OR=0,025; p=0,002; SMA OR=0,026; p=0,003), pendapatan keluarga (1–2 juta OR=0,136; p=0,013; 2–3 juta OR=0,109; p=0,006), akses kesehatan mudah (OR=0,140; p=0,004), riwayat infeksi (OR=0,086; p<0,001), pemberian ASI eksklusif (OR=2,754; p=0,012), dan pengetahuan ibu baik (OR=0,276; p=0,001), sedangkan variabel lain yaitu jenis kelamin (OR=1,059; p=0,876), pola asuh (OR=1,139; p=0,769), konsumsi (OR=0,480; p=0,057), sanitasi (OR=0,963; p=0,919), imunisasi (OR=1,970; p=0,155), dan aktivitas fisik (OR=0,617; p=0,207) tidak signifikan.
Simpulan: pendidikan ibu, pendapatan keluarga, akses layanan kesehatan, riwayat infeksi, pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu berpengaruh signifikan terhadap status gizi anak, dari analisis regresi faktor yang paling berpengaruh adalah riwayat infeksi, pendidikan ibu, pendapatan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana |
| Depositing User: | Irna Irna Yunita |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 07:36 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 07:36 |
| URI: | https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14689 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
