KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DAN PENANGANAN MELALUI PUDING KELAKAI DI PUSKESMAS BAAMANG I SAMPIT TAHUN 2025

Saputri, Dina Mei (2025) KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DAN PENANGANAN MELALUI PUDING KELAKAI DI PUSKESMAS BAAMANG I SAMPIT TAHUN 2025. Masters thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (403kB)
[thumbnail of BAB  III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (575kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (737kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (253kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf

Download (7MB)

Abstract

Latar Belakang: Anemia defisiensi zat besi menyumbang sekitar 75% dari seluruh kasus anemia dan dapat menyebabkan komplikasi seperti kelelahan, penurunan kognitif, preeklamsia, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur. Meskipun pemerintah telah menyediakan tablet Fe, kepatuhan dan kecukupan nutrisi tetap menjadi tantangan. Inovasi berbasis pangan lokal seperti puding kelakai (Stenochlaena palustris) dieksplorasi sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan kadar hemoglobin.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil dan mengevaluasi efektivitas intervensi puding kelakai dalam meningkatkan kadar hemoglobin.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam dua tahap. Tahap pertama menggunakan desain cross-sectional terhadap 70 ibu hamil yang
dipilih melalui consecutive sampling untuk mengidentifikasi faktor-faktor terkait anemia. Tahap kedua menggunakan desain quasi eksperimen dengan pretest-
posttest kelompok kontrol terhadap 20 ibu hamil anemia yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah
intervensi. Analisis data dilakukan dengan uji univariat, bivariat (uji Chi-square dan paired t-test), serta multivariat (regresi logistik).
Hasil: Dari 70 responden, 42,9% ibu hamil terdiagnosis anemia. Faktor yang berhubungan signifikan dengan anemia adalah usia ibu, status gizi, dan kepatuhan
konsumsi tablet Fe, dengan ketidakpatuhan sebagai faktor paling dominan dengan nilai P value (0,000) < 0,05. Intervensi puding kelakai terbukti efektif
meningkatkan kadar hemoglobin dengan rata-rata peningkatan 0,77 g/dL pada kelompok intervensi, dibandingkan 0,41 g/dL pada kelompok kontrol.
Kesimpulan: Usia ibu, status gizi, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe berpengaruh signifikan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Intervensi puding kelakai
efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin.
Saran: Ibu hamil diharapkan meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet Fe dapat
dilakukan untuk meningkatkan kadar Hemoglobin dan menjaga pola makan seimbang dengan memanfaatkan pangan lokal seperti puding kelakai.
Kata kunci: Kehamilan, Anemia, Kadar Hemoglobin, Puding Kelakai

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana
Depositing User: Irna Irna Yunita
Date Deposited: 11 Dec 2025 07:12
Last Modified: 11 Dec 2025 07:12
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14688

Actions (login required)

View Item View Item