BALUTAN PRIMER MADU PADA LUKA PERINEUM SERTA KONSUMSI MADU AKASIA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU POSTPARTUM

Suparti, Sri (2025) BALUTAN PRIMER MADU PADA LUKA PERINEUM SERTA KONSUMSI MADU AKASIA UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN IBU POSTPARTUM. Masters thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (583kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (581kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (874kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf

Download (672kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf

Download (423kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Luka perineum, nyeri postpartum, anemia, dan rendahnya produksi ASI merupakan masalah umum pada ibu pasca persalinan yang dapat menurunkan kualitas hidup. Penggunaan madu secara topikal maupun oral terbukti memiliki potensi dalam mempercepat penyembuhan luka, mengurangi nyeri, meningkatkan kadar hemoglobin, serta memperbanyak produksi ASI.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui balutan primer madu pada luka
perineum serta konsumsi madu akasia untuk meningkatkan kualitas hidup ibu postpartum. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest with control group. Sampel berjumlah 40 ibu postpartum, terdiri dari 20 orang kelompok perlakuan dan 20 orang kelompok kontrol, dengan teknik total sampling. Intervensi yang diberikan berupa balutan primer madu pada luka perineum dan konsumsi madu akasia selama 21 hari. Instrumen yang digunakan meliputi REEDA scale, Numeric Rating Scale (NRS), pemeriksaan kadar hemoglobin, dan pengukuran volume ASI. Analisis data menggunakan uji Independent T Test dan Paired T Test.
Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol dalam hal penyembuhan luka perineum (p<0,05), penurunan intensitas nyeri (p<0,05),
peningkatan kadar hemoglobin (p<0,05), serta peningkatan produksi ASI (p<0,05).
Kesimpulan: Balutan primer madu pada luka perineum dan konsumsi madu akasia efektif dalam mempercepat penyembuhan luka, mengurangi nyeri postpartum, meningkatkan kadar hemoglobin, serta meningkatkan produksi ASI, yang secara keseluruhan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup ibu postpartum.
Saran: Diharapkan agar tenaga kesehatan mulai mempertimbangkan penggunaan madu
dalam pelayanan kebidanan, khususnya dalam pemantauan ibu nifas. Penerapan ini dapat menjadi strategi promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan ibu.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: ASI, Hemoglobin, Luka perineum, Madu, Nyeri postpartum
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana
Depositing User: Vira Desintha Larasati
Date Deposited: 04 Dec 2025 07:09
Last Modified: 04 Dec 2025 07:09
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14670

Actions (login required)

View Item View Item