ANALISIS PUBERTAS DINI PADA ANAK PEREMPUAN DI KELURAHAN TANAH BARU KECAMATAN BEJI DEPOK JAWA BARAT

Jaziroh, Laeli (2025) ANALISIS PUBERTAS DINI PADA ANAK PEREMPUAN DI KELURAHAN TANAH BARU KECAMATAN BEJI DEPOK JAWA BARAT. Masters thesis, Universitas Nasional.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (479kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Download (889kB)
	Text BAB 4.pdf Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Download (436kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (15MB)

Abstract

Latar Belakang: Pubertas dini pada anak perempuan merupakan kondisi munculnya
tanda-tanda pubertas sebelum usia 9 tahun. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak fisik, psikologis, dan sosial, termasuk risiko obesitas, gangguan menstruasi, perilaku seksual berisiko, hingga pernikahan dan kehamilan dini.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pubertas dini pada anak perempuan di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Depok Jawa Barat.
Metodologi: Penelitian mixed method dengan pendekatan exploratory sequensial. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang dengan teknik total sampling. Informan inti berjumlah 4 responden, sedangkan informan kunci meliputi orang tua/wali berjumlah 4 orang dan guru kelas berjumlah 3 orang dengan teknik snowball sampling. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner dan pedoman wawancara. Data dianalisis menggunakan univariat, bivariat (uji Chi Square) dan multivariat (uji regresi logistik berganda).
Hasil Penelitian: Analisis kualitatif menunjukkan bahwa anak yang mengalami pubertas dini menuturkan perasaan cemas, bingung, dan malu karena perubahan fisik yang lebih cepat dibanding teman sebaya. Orang tua mengaku menghadapi kesulitan dalam memberi edukasi, terutama terkait kesehatan reproduksi dan pengendalian emosi anak. Guru menyampaikan adanya tantangan dalam mendampingi anak yang sudah tampak dewasa secara fisik tetapi masih belum matang secara psikologis, termasuk dalam hal pergaulan di sekolah. Analisis kuantitatif menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian pubertas dini adalah usia menarche ibu (p=0,029), status gizi (p=0,002), konsumsi makanan cepat saji (p=0,001), aktivitas fisik (p=0,001), stres (p=0,001), dan paparan pornografi (p=0,001). Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor yang paling dominan memengaruhi kejadian pubertas dini adalah aktivitas fisik, stres, dan keterpaparan pornografi.
Kesimpulan: faktor yang paling dominan memengaruhi kejadian pubertas dini adalah aktivitas fisik, stres, dan keterpaparan pornografi.
Saran: diharapkan meningkatkan pencegahan yang dapat dilakukan melalui peningkatan aktivitas fisik, pengaturan pola makan sehat, pengendalian stres, dan pengawasan paparan media.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	: Keterpaparan pornografi, Makanan Cepat Saji, Menarche ibu, Pubertas Dini, Status Gizi, Stres
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions:	Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana
Depositing User:	Vira Desintha Larasati
Date Deposited:	04 Dec 2025 04:02
Last Modified:	04 Dec 2025 04:02
URI:	https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14667

Actions (login required)

View Item