PERANCANGAN SISTEM PENANGKAL PETIR KONVENSIONAL TIPE FRANKLIN METODE ROLLING SPHERE DI GEDUNG BERTINGKAT

Yananto, Maulana Febri (2024) PERANCANGAN SISTEM PENANGKAL PETIR KONVENSIONAL TIPE FRANKLIN METODE ROLLING SPHERE DI GEDUNG BERTINGKAT. Diploma thesis, Universitas Nasional.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (490kB)
	Text BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Download (423kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (639kB)

Abstract

Sambaran petir di Indonesia disebabkan oleh letak geografis yang melewati garis khatulistiwa. Berdasarkan latar belakang di atas, maka pada penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah dikarenakan adanya ancaman sambaran petir. Hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada struktural bangunan dan kerusakan pada sistem tenaga listrik yang ada di dalam Gedung IT Mandiri. Maka dilakukan sebuah desain dan perancangan sebuah penangkal petir, hal tersebut dilakukan guna untuk melindungi gedung dari sambaran petir. Setelah dilakukan perhitungan dengan Persamaan , maka didapatkan nilai arus hubung singkat berkisar 51,5 kA dan nilai arus hubung singkat dibulatkan menjadi 52 kA. Menurut data dari BMKG, gedung IT Mandiri terletak di area dengan frekuensi guruh yang sangat tinggi, mencapai 193 kali per tahun, dengan isokeraunik level 52,88 dan indeks bahaya sambaran petir sebesar 23, menunjukkan risiko yang sangat besar. Oleh karena itu, diperlukan pemasangan sistem penangkal petir di gedung tersebut. Untuk melindungi gedung dari risiko sambaran petir yang mungkin terjadi, diperlukan sistem pentanahan dan penangkal petir yang efektif guna melindungi orang dan peralatan di dalam gedung. Dalam penelitian ini, sistem pentanahan dirancang melalui perhitungan manual yang kemudian disimulasikan menggunakan software ETAP. Perancangan penangkal petir juga dilakukan melalui perhitungan manual untuk menentukan tingkat proteksi petir dan tipe penangkal petir yang sesuai untuk gedung tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pentanahan yang digunakan adalah grounding grid-rod, dengan konfigurasi 5 grid pada sumbu x dan 5 grid pada sumbu y berukuran 50 mm². Selain itu, digunakan 4 rod berukuran 150 mm² dengan panjang masing-masing 7,5 meter. Hasil simulasi ETAP menunjukkan nilai tahanan grid sebesar 0,21 Ω, Ground Potential Rise sebesar 1133,7 V, tegangan sentuh 988,09 V, dan tegangan langkah 372 V. Pada perancangan sistem penangkal petir, diperoleh hasil proteksi petir tingkat IIII dengan menggunakan penangkal petir tipe Franklin dan metode rolling sphere dan membentuk radius 20 meter.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User:	Delvy Aplirizani -
Date Deposited:	02 Dec 2025 07:48
Last Modified:	02 Dec 2025 07:48
URI:	https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14656

Actions (login required)

View Item