TASYA, ANGGRAINI (2025) PENGARUH EDUKASI KESEHATAN ANEMIA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DI KABUPATEN BOGOR. Diploma thesis, Universitas Nasional.
|
Text
COVER.pdf Download (908kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (486kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (649kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (536kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (619kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (479kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Anemia pada remaja putri adalah masalah kesehatan yang dapat
memengaruhi produktivitas, konsentrasi belajar, dan kesehatan reproduksi di masa
depan. Sebagai hasil dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilakukan pada
tahun 2023, 18 persen remaja putri berusia antara 14 dan 24 tahun mengalami
anemia. Di Kabupaten Bogor, anemia pada remaja putri mencapai 20,9%. Salah
satu faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian ini adalah
kurangnya pemahaman tentang anemia. Akibatnya, intervensi edukasi kesehatan
yang efektif diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang cara
mencegah anemia.
Tujuan: Menganalisis efektivitas edukasi kesehatan anemia menggunakan leaflet
terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri di SMAN 1 Gunung
Putri, Kabupaten Bogor.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan pre-test
dan post-test pada kelompok eksperimen dan kontrol. Sampel terdiri dari 60 remaja
putri kelas XI SMAN 1 Gunung Putri, dipilih secara random sampling (30 siswi di
kelompok eksperimen, 30 di kelompok kontrol). Data dikumpulkan melalui
kuesioner dan dianalisis dengan uji univariat dan bivariat. Paired t-test dan
independent samples t-test digunakan untuk data berdistribusi normal, sementara
Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann-Whitney untuk data yang tidak berdistribusi
normal.
Hasil Penelitian: Terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap
setelah edukasi pada kedua kelompok (p < 0,05). Namun, perbedaan peningkatan
pengetahuan antara kelompok eksperimen dan kontrol tidak signifikan (p = 0,379),
sedangkan perbedaan sikap menunjukkan signifikansi bermakna (p = 0,001).
Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran kesehatan anemia
meningkatkan pengetahuan remaja putri di Kabupaten Bogor (p-value = 0,000),
tetapi tidak signifikan terhadap peningkatan sikap (p-value = 0,379).
Saran: Penelitian lanjutan dengan sampel lebih luas, durasi intervensi lebih
panjang, dan analisis faktor eksternal diperlukan untuk evaluasi dampak jangka
panjang pencegahan anemia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
| Depositing User: | Miss Yulia Zahra Yamini |
| Date Deposited: | 21 Nov 2025 07:46 |
| Last Modified: | 21 Nov 2025 07:46 |
| URI: | https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14549 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
