OPTIMALISASI PERTUMBUHAN MISELIUM TERKAIT PEMBENTUKAN CLAMP CONNECTION DAN IDENTIFIKASI MOLEKULAR PADA JAMUR Calocybe indica

Nurrahma, Luthfania (2023) OPTIMALISASI PERTUMBUHAN MISELIUM TERKAIT PEMBENTUKAN CLAMP CONNECTION DAN IDENTIFIKASI MOLEKULAR PADA JAMUR Calocybe indica. Diploma thesis, Universitas Nasional.

	Text Cover.pdf Download (523kB)
	Text BAB I.pdf Download (157kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (147kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Calocybe indica merupakan salah satu jamur Basidiomycota yang cocok dikembangkan dan dibudidayakan di daerah tropis. Clamp connection merupakan ciri khas pada jamur Basidiomycota yang merupakan fusi hifa haploid dari dua jenis hifa seksual yang kompatibel untuk menghasilkan miselium dikarion. Pada pertumbuhan miselium jamur mulai dari waktu inkubasi sampai miselium tumbuh memenuhi media bergantung pada faktor fisik seperti pH dan suhu. Jamur C. indica mampu tumbuh pada rentang pH dan suhu yang cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH dan suhu optimum untuk pertumbuhan miselium C. indica terkait dengan pembentukan clamp connection. Pada penelitian ini juga dilakukan uji waktu pembentukan clamp connection, karakterisasi morfologi koloni dan identifikasi molekular monokarion. Hasil penelitian menunjukan suhu inkubasi dan pH medium memiliki pengaruh terhadap diameter pertumbuhan miselium dan frekuensi clamp connection pada C. indica. Suhu optimum untuk pertumbuhan miselium dan pembentukan clamp connection jamur C. indica adalah pada suhu 30 C, dengan laju pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 8.40 mm/hari, dan frekuensi clamp connection tertinggi sebesar 28.21%. Sedangkan pH medium optimumnya adalah pH 6, dengan laju pertumbuhan tertinggi yaitu 8.70mm/hari, dan frekuensi clamp connection tertinggi sebesar 25.24%. Waktu terbentuknya clamp connection pada tiap persilangan menunjukan hasil yang berbeda-beda, yaitu dengan waktu tercepat untuk pembentukan clamp connection pada zona kontak adalah 7 hari yaitu pada persilangan C-11xC-18, C-13xC-19, dan C-07xC-11. C. indica memiliki karakteristik morfologi dengan koloni berwarna putih, berbentuk lingkaran (round), tekstur permukaan seperti kapas (cottony) dan benang wool (wooly), tepian bersilia (cilliate), dan elevasi cembung (raised). Isolat jamur yang digunakan dalam penelitian ini terkonfirmasi merupakan jamur C. indica melalui identifikasi secara molekuler.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QR Microbiology
Divisions:	Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User:	Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited:	19 Oct 2023 04:11
Last Modified:	19 Oct 2023 04:11
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8369

Actions (login required)

View Item