Lusiana, Lusiana (2023) HUBUNGAN KADAR HBsAg DENGAN SGPT DAN ALBUMIN PADA PENDERITA HEPATITIS B. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
Cov1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (311kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (547kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (392kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (348kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penyakit hepatitis adalah suatu kelainan berupa peradangan organ hati yang dapat disebabkan oleh banyak hal seperti: infeksi virus, obat-obatan dan alkohol. Namun penyebab utama dari penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis. Berdasarkan Riskesdas pada tahun 2013, prevalensi hepatitis B di Indonesia berkisar 7,1% (sekitar 18 juta). Pada penelitian ini metode pemeriksaan Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg) yang digunakan adalah CMIA (Chemiluminescent Microparticle Immunoassay). Pada pasien dengan HBsAg positif yang berarti pasien telah terinfeksi virus Hepatitis B, maka metabolisme hati akan terganggu. Fungsi hati umumnya diukur dengan memeriksa aktivitas enzim serum dan protein serum, salah satunya adalah serum aminotransferase (transminase) dan albumin. Pada hepatitis B dapat terjadi peningkatan kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGPT) dengan peningkatan SGPT yang lebih signifikan, sedangkan kadar albumin mengalami penurunan. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola hubungan antara kadar HBsAg dengan kadar SGPT dan albumin dengan pengaruh SGOT pada penderita hepatitis B. Penelitian dilakukan dengan mengambil data sekunder bertempat di PT Rumah Sakit PELNI Jakarta Barat. Besar sampel yaitu semua pasien dengan data lengkap yang terdiagnosa Hepatitis B bulan Juli 2022 - Desember 2022. Untuk mengetahui hubungan antara kadar HBsAg dengan kadar SGPT dan albumin dilakukan dengan uji regresi berganda. Berdasarkan analisis data terdapat hubungan yang signifikan sebesar 0,000 dengan tingkat signifikansi 95% antara kadar HBsAg dengan kadar SGPT dan albumin pada penderita hepatitis B. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antar kadar HBsAg dengan kadar SGPT dan albumin pada pasien hepatitis B. Kata kunci : Albumin, HBsAg, Hepatitis B, SGOT, SGPT
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QM Human anatomy |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 04:18 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 04:18 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7129 |
Actions (login required)
View Item |