Rosidi, Revanza (2022) PERENCANAAN JARINGAN MICROWAVE ANTARA TUAL – SAUMLAKKI (KEP.TANIMBAR). Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER (Cover s.d Daftar Tabel).pdf Download (12MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (143kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (482kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (414kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 5 .pdf Download (87kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) |
Abstract
Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan kabupaten yang terletak pada Provinsi Maluku. Ibu Kota dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar adalah Saumlakki, letak kota Saumlakki berada di Pulau Yamdena Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Kota ini memiliki potensi sumber alam yang beraneka ragam dan memiliki objek pariwisata yang memiliki nilai jual. Namun, kota ini terletak jauh dari pusat ibu kota Provinsi Maluku yaitu Ambon dan juga Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) hanya baru sampai Kota Tual Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku, sehingga hal tersebut menjadi salah satu kendala dalam proses komunikasi bagi masyarakat Kota Saumlakki. Untuk sarana komunikasi di Kota Saumlakki Kepulauan Tanimbar operator seluler saat ini masih menggunakan teknologi komunikasi satelit VSAT (Very Small Aperture Terminal). Dengan keterbatasan kapasitas kanal, frekuensi, dan biaya sewa yang cukup tinggi maka diperlukan alternatif sistem komunikasi lain yang lebih efisien dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat. Salah satu alternatif sistem komunikasi yang dapat diimplementasikan adalah sistem komunikasi radio microwave. Sistem ini merambat dalam garis pandangan (Line Of Sight) atau ruang bebas sehingga tidak diperlukan saluran fisik berupa kabel untuk menyebrangi laut. Kondisi LOS merupakan syarat utama yang harus dipenuhi dalam membangun komunikasi radio microwave. Sistem ini menggunakan teknologi SDH dan kapasitas STM1 karena lebih flexible dan memiliki kemudahan untuk dilakukan upgrade kapasitas, add/drop multiflexing, serta operation dan maintenance. Sebelum membangun sistem komunikasi radio microwave maka dibutuhkan perencanaan agar sistem radio microwave dapat bekerja. Dari hasil perencanaan untuk jaringan komunikasi radio microwave Tual – Saumlakki dibutuhkan 4 hop yaitu Tual – Tanimbar Kei dengan jarak 56,42 Km diperoleh Availability 0,99982071, Tanimbar Kei – Wedangkau dengan jarak 121,99 Km diperoleh Availability 0,99984397, Wedangkau – Aroeidas dengan jarak 110,59 Km diperoleh Availability 0,99960368, kemudian Aroeidas – Saumlakki dengan jarak 39,09 Km diperoleh Availability 0,99988592. Hasil analisa perhitungan tersebut memenuhi syarat batas minimum Availability ≥ 0,999552, sehingga radio link tersebut layak untuk diimplementasikan sebagai jaringan komunikasi radio microwave.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 02:32 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 02:32 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5205 |
Actions (login required)
View Item |