HUBUNGAN MOTIVASI DIRI DENGAN PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RADITYA MEDICAL CENTER DEPOK

Malinda, Syifa (2025) HUBUNGAN MOTIVASI DIRI DENGAN PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RADITYA MEDICAL CENTER DEPOK. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (564kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (132kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (300kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (309kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (181kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Pravelensi penyakit Diabetes Mellitus di Indonesia mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir. Tahun 2013, angka pravelensi diabetes mencapai 6,9% dan di tahun 2018 angka terus meningkat menjadi 8,5%. Meningkatnya penderita Diabetes Mellitus berarti meningkat pula risiko terjadinya komplikasi terutama pada Diabetes Mellitus Tipe 2. Salah satu komplikasi Diabetes Mellitus yaitu terjadinya ulkus diabetik. Ulkus ini dipengaruhi oleh adanya motivasi tentang kepatuhan diet. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi diri dengan perawatan kaki pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Raditya Medical Center Depok. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 responden penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Raditya Medical Center Depok. Sampel diambil menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Instrument penelitian ini terdiri dari kuesioner Notthingham Assessment of Fungtional Footcare (NAFF) dan Treatment Self-Regulation Questionnaire (TSRQ) dari hasil penelitian ini diuji dengan uji statistic Chi Square dengan signifikan p = 0,004 (a <0,05) dan dengan OR = 9,800. Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi diri dengan perawatan kaki pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan nilai p = 0,004 (α <0,05) dengan OR = 9,800. Simpulan: Pasien dengan motivasi diri yang tinggi lebih cenderung melakukan perawatan kaki secara rutin, yang berdampak positif dalam pencegahan komplikasi seperti ulkus diabetik. Sebaliknya, pasien dengan motivasi rendah lebih berisiko mengalami perawatan kaki yang kurang optimal, yang dapat memperburuk konsisi luka. Saran: Kesadaran dan kepatuhan terhadap perawatan kaki sangat penting untuk menghindari risiko luka dan infeksi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 17 Jul 2025 04:03
Last Modified: 17 Jul 2025 04:03
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13763

Actions (login required)

View Item View Item