OLIVIA, RIZKA (2025) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI BIMBINGAN DIET NUTRISI PADA KELUARGA TN. S DAN TN. H DENGAN TUBERKULOSIS PARU DI KELURAHAN RAGUNAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (564kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (481kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (344kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular tertua yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Bakteri M. tuberculosis dapat menginfeksi organ paru-paru yang dikenal dengan tuberkulosis paru. World Health Organization (WHO) pada tahun 2024 jumlah kasus tuberkulosis secara global meningkat sekitar 10,8 juta orang dan Indonesia berada pada ranking kedua dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia dengan estimasi mencapai 1.060 ribu. Terapi non farmakologis merupakan langkah sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri oleh keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup penderita tuberkulosis paru, salah satu terapi non farmakologis adalah bimbingan diet nutrisi. Tujuan: Analisis asuhan keperawatan keluarga melalui intervensi bimbingan diet nutrisi pada keluarga dengan tuberkulosis paru. Implementasi: Tindakan keperawatan yang diberikan kepada kedua keluarga dilakukan pada tanggal 12 November – 10 Desember 2024. Implementasi pada diagnosa keperawatan pemeliharan kesehatan tidak efektif dan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif dengan dilakukannya bimbingan diet nutrisi yang bertujuan untuk meningkatkan berat badan pada kedua keluarga sebanyak 4 kali kunjungan selama 1 bulan. Hasil: Hasil evaluasi keperawatan keluarga dengan masalah keperawatan utama yaitu pemeliharan kesehatan tidak efektif dan manajemen kesehatan keluarga tidak efektif, menunjukkan bahwa setelah dilakukan bimbingan diet nutrisi sebanyak 4 kali kunjungan didapatkan peningkatan berat badan Tn.S dari 45 kg menjadi 46,3 kg lebih baik dari berat badan Tn.H dari 48 kg menjadi 48,7 kg. Kesimpulan dan Saran: Penatalaksanaan terapi non farmakologis dengan bimbingan diet nutrisi pada penderita tuberkulosis paru terbukti dapat meningkatkan berat badan. Di harapkan keluarga dapat menerapkan bimbingan diet nutrisi kepada anggota keluarga yang menderita tuberkulosis paru secara konsisten supaya dapat meningkatkan berat badan dan meningkatkan kemandirian keluarga. Perawat dan keluarga juga harus memperhatikan penggunaan obat anti tuberkulosis dan dukungan keluarga dalam penerapan intervensi sehingga hasil intervensi menjadi optimal.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis paru, Bimbingan Diet Nutrisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 03:39 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 03:39 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13244 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |