ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DI KAMPUS D POLTEKKES KEMENKES BANDUNG TAHUN 2024

Yuwanasari, Santi (2025) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DI KAMPUS D POLTEKKES KEMENKES BANDUNG TAHUN 2024. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (491kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (158kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (418kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (281kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (132kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Remaja putri mengalami masa pubertas (perubahan dari masa anak-anak menjadi dewasa secara seksual), salah satunya ditandai dengan menstruasi. Siklus menstruasi terbagi dua, yaitu normal (jarak menstruasi 21-35 hari) dan tidak normal (jarak menstruasi < 21 hari dan > 35 hari). Gangguan siklus menstruasi sering terjadi pada kelompok remaja, di dunia prevalensi gangguan siklus menstruasi pada wanita remaja awal sekitar 45%, gangguan siklus menstruasi dapat menjadi hal yang serius dan menjadi pertanda tidak adanya ovulasi. Jumlah perdarahan yang banyak terjadi dalam kurun waktu yang lama juga dapat menyebabkan anemia pada remaja. Faktor yang berhubungan dengan gangguan siklus menstruasi antara lain stress, status gizi, aktivitas fisik, dan kualias tidur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stress, status gizi, aktivitas fisik, dan kualitas tidur, dengan gangguan siklus menstruasi mahasiswa di kampus D Poltekkes Kemenkes Bandung tahun 2024. Hasil dari penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat stress dengan gangguan siklus menstruasi didapat nilai p-value 0,001 (≤0,05), status gizi dengan gangguan siklus menstruasi diperoleh p-value 0,905 (>0,05), aktivitas fisik dengan gangguan siklus menstruasi diperoleh p-value 0,073 (> 0,05), dan kualitas tidur dengan siklus menstruasi diperoleh nilai p-value 0,039 (≤ 0,05). Simpulan: Ada hubungan antara tingkat stress dan kualitas tidur dengan gangguan siklus menstruasi. Tidak terdapat hubungan antara status gizi dan aktivitas fisik dengan gangguan siklus menstruasi. Saran: Mahasiswa mampu memanejemen tingkat stress, menjaga status gizi seimbang, mengontrol aktivitas fisik, dan menjaga kualitas tidur tetap optimal untuk mencegah terjadinya gangguan siklus menstruasi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 24 Jun 2025 04:15
Last Modified: 24 Jun 2025 04:15
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13076

Actions (login required)

View Item View Item