HUBUNGAN BINGE EATING DISORDER DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SINDANGBARANG BOGOR

Khiftia, Putri Thika (2025) HUBUNGAN BINGE EATING DISORDER DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS SINDANGBARANG BOGOR. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (742kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (414kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (490kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (432kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (434kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (393kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus Tipe 2 disebabkan oleh penurunan sekresi insulin dari sel β secara bertahap yang disertai dengan resistensi insulin. Menurut IDF 2021, usia dewasa di seluruh dunia menderita Diabetes Mellitus. Prevalensi Diabetes Mellitus usia dewasa berusia 20 sampai 79 tahun mengalami, dari 151 juta (4,6% dari populasi global waktu itu) sampai 537 juta (10,5%) saat ini. Berdasarkan data dari WHO, penderita Diabetes Mellitus mengalami jumlah peningkatan paling signifikan di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Binge Eating Disorder merupakan gangguan makan berlebihan yang dapat melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan dalam tubuh, serta menganggu fungsi tubuh, terutama pada pankreas. Pankreas berperan dalam mengatur kadar gula darah dan memiliki batasan dalam memproduksi insulin. Jika seseorang mengonsumsi makanan secara berlebihan tanpa diimbangi dengan sekresi insulin yang cukup, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berpotensi menyebabkan Diabetes Mellitus Tipe 2. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara binge eating disorder dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Sindangbarang Bogor. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini, yaitu pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Sindangbarang Bogor berjumlah 100 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total 80 responden. Instrumen penelitian terdiri dari data demografi pasien dan kuesioner binge eating disorder scale-7 (BEDS-7). Data dianalisis menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan binge eating disorder dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Hasil: Data p-value 0,008 < 0,05 ini mendapatkan 80,0% responden terdiagnosa diabetes mellitus tipe 2 dan 25,0% memiliki gejala makan berlebih yang menunjukkan adanya hubungan antara binge eating disorder dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Sindangbarang Bogor. Simpulan: Terdapat hubungan antara binge eating disorder dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan di Puskesmas Sindangbarang Bogor dapat mengedukasi pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 untuk menjaga pola makan dan rutin berolahraga.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 16 Jun 2025 08:11
Last Modified: 16 Jun 2025 08:11
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12942

Actions (login required)

View Item View Item