Zulfikar, Fikram Muhammad (2024) KONFLIK KEPENTINGAN DALAM PROSES PELIBATAN ATLET SEPAKBOLA DIASPORA INDONESIA PERIODE 2019-2023. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (596kB) |
|
Text
BAB I .pdf Download (301kB) |
|
Text
BAB II .pdf Download (253kB) |
|
Text
BAB III .pdf Download (229kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (613kB) |
|
Text
BAB V .pdf Download (359kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (226kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konflik kepentingan yang terdapat di kasus pelibatan pemain sepakbola diaspora Indonesia periode 2019- 2023. Dimana para pemangku kepentingan khususnya di ranah parlemen secara terang-terangan menolak proses naturalisasi dari pemain keturunan yang ingin membela Tim Nasional sepakbola Indonesia. Hal ini menjadi ramai diperbincangkan oleh seluruh elemen masyarakat di Indonesia mulai dari masyarakat pecinta sepakbola di tanah air, pengamat sepakbola hingga anggota parlemen. Teori yang digunakan oleh penulis dalam meneliti kasus ini adalah teori konflik dan kebijakan. Kedua teori secara langsung sangat cocok apabila dikaitkan dengan kasus ini, hal ini dikarenakan dinamika yang terdapat didalamnya adalah dimulai dengan munculnya kebijakan melalui Peraturan Presiden nomor 76 tahun 2017 yang dimana dalam kebijakan tersebut mengakomodir atau memfasilitasi masyarakat Indonesia maupun asing yang berada di luar negeri. Sehingga ketika pihak federasi (PSSI) ingin melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang berada di luar negeri mengalami dinamika bahkan ditolak proses nya oleh aktor politik di ranah parlemen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang pada akhirnya beberapa aktor politik di ranah parlemen menolaknya, diantara faktor tersebut adalah tidak adanya blue print yang jelas dari pihak federasi (PSSI) dan tidak dijalankannya kompetisi di usia dini dengan baik sehingga pembinaan dan pengelolaan sepakbola di Indonesia tidak ada kemajuan. Maka dari itu para aktor politik yang berada di ranah parlemen mempertanyakan terkait proses naturalisasi ini yang dimana terkesan hanya untuk mengejar prestasi sepakbola nasional secara instan namun pengelolaan dan pembinaannya tidak berjalan dengan semestinya.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Miss Yulia Zahra Yamini |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 03:49 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 03:39 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12105 |
Actions (login required)
View Item |