Lovenita, Ayudia (2024) PERBEDAAN PEMBERIAN TEH DAUN KELOR DAN TEH ROSELLA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DI SMAN 1 BURU KEPULAUAN RIAU. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (394kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (655kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (432kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (478kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (262kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Anemia pada remaja merupakan masalah yang signifikan di seluruh dunia dengan prevalensi antara 40-88%. Menurut hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, kejadian anemia pada remaja Indonesia sebesar 15,5%. Tujuan : Mengetahui perbedaan pengaruh teh daun kelor dan teh rosella terhadap kadar hemoglobin remaja putri di SMAN 1 Buru Kepulauan Riau. Metodologi : Desain penelitian quasi experimental dengan Two group pre and post test design. Penelitian pada bulan Juli 2024 di SMAN 1 Buru Kepulauan Riau dengan populasi 111 orang, dan didapatkan sampel 24 orang yang mengalami anemia. Kelompok intervensi diberikan teh daun kelor dan kelompok kontrol diberikan teh rosella. Masing-masing teh dikonsumsi selama 14 hari dengan dosis ix 2x2,5 gr diseduh dengan air panas 200 ml, diminum setiap pagi dan sore hari disertai tablet tambah darah 1x seminggu. Hasil Penelitian : Rata-rata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian teh daun kelor sebesar 10,867 gr/dL dan 11,858 gr/dL, hasil uji paired t-test didapatkan p-value 0,000 < 0,05. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pemberian teh rosella sebesar 10,733 gr/dL dan 11,508 gr/dL, hasil uji paired t-test didapatkan p-value 0,001 < 0,05. Hasil uji independent sample t-test didapatkan p-value 0,343 > 0,05, sehingga tidak tidak ada perbedaan peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok remaja putri yang diberi teh daun kelor dan teh rosella. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian teh daun kelor dan teh rosella pada remaja putri untuk meningkatkan kadar hemoglobin, namun tidak ada perbedaan peningkatan kadar hemoglobin terhadap dua kelompok tersebut. Saran : Tenaga kesehatan dapat menyarankan remaja putri untuk mengkonsumsi teh daun kelor dan teh rosella sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kadar hemoglobin.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 03:11 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 03:11 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11757 |
Actions (login required)
View Item |