ONOMATOPE DAN MIMESIS BAHASA KOREA PADA WEBTOON WHITE BLOOD KARYA LINA LIM ONOMATOPOEIA AND MIMETIC IN KOREAN LANGUAGE ON WEBTOON WHITE BLOOD BY LINA LIM

Patrecia, Iis (2024) ONOMATOPE DAN MIMESIS BAHASA KOREA PADA WEBTOON WHITE BLOOD KARYA LINA LIM ONOMATOPOEIA AND MIMETIC IN KOREAN LANGUAGE ON WEBTOON WHITE BLOOD BY LINA LIM. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover .pdf

Download (818kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (416kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (554kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (336kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (586kB)

Abstract

Onomatope merupakan kata tiruan suara yang dapat di dengar, sementara mimesis merupakan kata tiruan suara yang tidak dapat di dengar. Contohnya adalah suara dan gerakan yang dihasilkan dari manusia atau alam. Pada Bahasa Korea, onomatope dan mimesis banyak ditemukan dalam webtoon untuk mengekspresikan suatu suara atau gerakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan jenis dari onomatope dan mimesis pada webtoon White Blood (화이트 블러드) karya Lina Lim. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori Chaewan dan Kindaichi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif pendekatan deskriptif. Metode ini melingkupi tahap mengumpulkan data dengan teknik simak, catat, dan dokumentasi, menganalisis, mengklasifikasikan, dan mereduksi bentuk onomatope dan jenis mimesis, serta menyajikan hasil analisis data dengan cara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan dua macam bentuk onomatope, yaitu (1) bentuk tunggal dan (2) bentuk pengulangan. Pada bentuk tunggal, terdapat onomatope berbentuk tunggal satu suku kata, tunggal dua suku kata, tunggal tiga suku kata, dan empat suku kata. Pada bentuk pengulangan, terdapat bentuk pengulangan suara sama, dan pengulangan parsial. Terdapat dua bentuk pengulangan suara sama, yaitu pengulangan suara sama satu suku kata dan pengulangan suara sama dua suku kata. Kemudian, ditemukan tiga jenis mimesis, yaitu (1) tiruan benda (2) tiruan suara makhluk hidup dan (3) tiruan suara perasaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk onomatope tunggal muncul lebih banyak dibandingkan onomatope bentuk pengulangan. Sedangkan dalam jenis mimesis, tiruan suara makhluk hidup muncul lebih banyak dibandingkan jenis mimesis lainnya. Selain itu makna yang ditunjukkan dapat digunakan sebagai pembeda onomatope dan mimesis yang mirip

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KD England and Wales
Divisions: Skripsi > Fakultas Sastra > Program Studi Bahasa Korea
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 09 Sep 2024 07:04
Last Modified: 10 Sep 2024 02:10
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11671

Actions (login required)

View Item View Item