Putri, Anggita Yuliana (2024) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI SMK LETRIS INDONESIA KOTA TANGERANG SELATAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER .pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (471kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (656kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (550kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (504kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (400kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Masa remaja adalah masa dimana berkembangnya kepercayaan diri muncul dari konsep diri. Pada fase ini, remaja cenderung mempunyai tingkat egosentrisme yang tinggi, yang bisa mengakibatkan munculnya perilaku penyimpangan, seperti bullying. Perilaku bullying menjadi bagian dari perilaku tidak benar yang sering terjadi pada masa remaja, dan belakangan ini, kasus bullying semakin meningkat, terutama di lingkungan sekolah. Meskipun seharusnya sekolah menjadi sarana di mana remaja dapat belajar dan membentuk karakter positif, namun sayangnya sekolah malah menjadi tempat terjadinya perilaku bullying. Bullying adalah tindakan yang merugikan orang lain, baik secara lisan, fisik, dan sosial, yang menimbulkan ketidaknyamanan, kesedihan, atau rasa sakit, baik dilakukan oleh perorangan atau kelompok, baik melalui interaksi langsung maupun melalui teknologi. Tujuan: untuk menilai adanya hubungan pola asuh orang tua, peran teman sebaya dan intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku bullying pada remaja di smk letris Indonesia kota tangerang selatan. Metode Penelitian: dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian korelasional dan pendekatan cross sectional menggunakan kuesioner skala likert. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Letris Indonesia Kota Tangerang Selatan sebanyak 136 siswa. Berdasarkan perhitungan rumus slovin, didapatkan hasil sampel penelitian ini adalah 112 sampel. Hasil: terdapat hasil uji Chi-Square diperoleh data p value 0,000 < α (0,05)terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua, peran teman sebaya dan intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku bullying. Kesimpulan: Pola asuh orangtua, peran teman sebaya dan intensitas penggunaan media sosial berhubungan dengan perilaku bullying pada remaja. Saran:Orangtua perlu memahami dampak pola asuh otoriter pada perilaku anak. Refleksi atas pola asuh yang diterapkan dan menyadari apakah hal itu mungkin menjadi faktor terhadap perilaku bullying. Remaja perlu menghindari bergaul dengan orang-orang yang cenderung melakukan bullying atau menyebarkan konten yang tidak pantas di media sosial.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 15 May 2024 03:14 |
Last Modified: | 15 May 2024 03:16 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10955 |
Actions (login required)
View Item |