wermasaubun, Ester (2024) PENGGABUNGAN PERKARA GUGATAN PENYERAHAN TANAH PADA PERKARA PIDANA PENYEROBOTAN TANAH. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (646kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (691kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (532kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (717kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (357kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
akibat penyerobotan dan penguasaan tanah secara tidak sah di era kemajuan pembangunan sekarang di Indonesia. Masalah tanah sangat berkaitan dengan hak kepemilikan dan kadang kala tidak sesederhana yang diduga walaupun menurut Hukum Acara dalam hal terjadi penyerobotan tanah penyelesaiannya antara perkara pidana penyerobotan dan masalah penyerahan kembali tanah kepada pemilik dengan cara pengosongan atau eksekusi. Untuk memenuhi asas penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yakni; peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan, dilakukan dengan cara Penggabungan Perkara Pidana dan Perdata. Penggabungan perkara adalah penggabungan perkara gugatan penyerahan tanah pada perkara pidana penyerobotan tanah supaya perkara gugatan tersebut pada suatu ketika yang sama diperiksa serta diputus sekaligus dengan perkara pidana yang bersangkutan. Mekanisme untuk menggabungkan gugatan dengan perkara pidana dimulai dengan memastikan apakah dasar dakwaan pidananya terdapat unsur kerugian atau ada pihak yang dirugikan sebagai dampak langsung dari tindak pidana tersebut
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 08:33 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 08:33 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10779 |
Actions (login required)
View Item |