Hambali, Muhammad (2024) JURIDICAL ANALYSIS REGARDING THE GRANT OF SIMPLE PATENTS OBTAINED FROM DEVELOPMENT OF INVENTIONS STILL PROTECTED (Case Study Decision No.47/Pdt.Sus-Patent/2022/Pn.Niaga.Jkt.Pst). Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (482kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Download (467kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Download (390kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Download (456kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (321kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
PT Prasimax Inovasi Teknologi (Penggugat) memiliki hak paten untuk "Sistem Penangkap Data Transaksi Dari Mesin Kasir atau Pos Yang Tercetak Pada Printer" (IDP000043111). Penggugat menunjuk PT Subaga Mitra Solusi (Tergugat) sebagai distributor tunggal, tetapi Tergugat tidak memenuhi perjanjian tersebut dan malah mengembangkan paten milik Penggugat yang kemudian diberikan hak paten sederhana "Alat Perekam Data Transaksi" (IDS000002138) oleh Direktorat Paten. Masalah utama yang dianalisis adalah: (1) Bagaimana kriteria pemberia patensederhana atas suatu invensi menurut peraturan perundang-undangan? ; (2) Apakah hak paten sederhana dapat diberikan atas invensi yang diperoleh dari pengembangan invensi lain yang masih dilindungi?; (3) Bagaimana pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 47/Pdt.Sus-Paten/2022/Pn.Niaga.Jkt.Pst? Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa kriteria pemberian paten sederhana sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan apakah hak paten sederhana dapat diberikan atas pengembangan invensi lain yang masih dilindungi, serta menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam kasus ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Data diperoleh dari studi kepustakaan dan kemudian datadianalisis secara kualitatif. Hasil analisa menunjukan bahwa paten sederhana yang dimiliki oleh Tergugat tidak memenuhi kriteria kebaruan yang diatur dalam Undang-Undang Paten. Tergugat telah menjual produk yang menggunakan invensinya sebelum mengajukan permohonan paten sederhana. Undang-Undang juga menyatakan bahwa invensi yang berasal dari pengembangan paten lain yang masih dilindungi tidak dapat diberikan perlindungan hak paten sederhana tanpa izin dari pemegang paten. Hakim dalam putusan tersebut tidak mempertimbangkan fakta bahwa invensi Tergugat tidak memenuhi kriteria kebaruan dan telah digunakan sebelumnya, sehingga putusan yang menolak gugatan Penggugat kurang tepat.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 23 Apr 2024 07:50 |
Last Modified: | 23 Apr 2024 07:50 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10775 |
Actions (login required)
View Item |