Febriyana, Riska Nanda (2024) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI LATIHAN FISIK DAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA NY. M DAN TN. B DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSAL MARINIR CILANDAK. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER (Cover-Abstrak-Kata Pengantar-Daftar Isi).pdf Download (365kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (234kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (434kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (281kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (275kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (202kB) |
|
Text
LAMPIRAN (Daftar Pustaka-Lampiran-Lembar Awal Hasil Turnitin).pdf Download (848kB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus adalah penyakit tidak menular yang mematikan, termasuk dalam penyebab utama lebih dari 1,6 juta kematian setiap tahun. Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik salah satu tanda gejalanya adalah meningkatnya kadar glukosa darah akibat gangguan pada sistem sekresi atau retensi insulin. Prevalensinya meningkat secara global, Indonesia sendiri menduduki peringkat ketujuh. Manajemen pengendalian penyakit ini melibatkan latihan fisik dan kesadaran akan gaya hidup sehat. Tujuan: Menganalisa asuhan keperawatan melalui intervensi latihan fisik pada pasien Diabetes Melitus Tipe II di RSAL Marinir Cilandak. Implementasi: Tindakan keperawatan diberikan dengan melakukan manajemen Hiperglikemia pada Ny. M pada tanggal 9 Juni-12 Juni 2023 dan Tn. B pada tanggal 25 Mei 2023-27 Mei 2023 di RSAL Marinir Cilandak. Hasil: Hasil dari intervensi hari ketiga pada kedua pasien mengenai diagnosa keperawatan utama yaitu manajemen hiperglikemia dengan pemberian terapi latihan fisik didapati hasil ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi, pada kedua pasien memiliki perbaikan pada kadar glukosa darahnya, yang dimana keluhan mengantuk, pusing, lemas, keluhan lapar dan kadar glukosa dalam darah menurun. Kesimpulan dan Saran: Pemberian intervensi manajemen hiperglikemia dengan latihan fisik berupa senam kaki dan relaksasi otot progresif penulis menyimpulkan bahwasanya pemberian kedua terapi tersebut dapat terbukti serta membantu adanya penurunan kadar glukosa darah pada kedua pasien yaitu Ny. M dan juga Tn. B. Adapun saran yang diberikan kepada penulis diantaranya adalah pemberian intervensi diberikan setidaknya dua sampai tiga kali dalam seminggu dengan rentan waktu melakukan latihan fisik berupa senam kaki selama 10-15 menit dan relaksasi otot progresif selama 30-40 menit lamanya, dengan tetap melakukan penyesuaian akan kondisi pasien.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus Tipe II, Latihan Fisik, Senam Kaki, Relaksasi Otot Progresif. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 02:27 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 02:59 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10229 |
Actions (login required)
View Item |