ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN BIOLOGI DAN SOSIAL TERHADAP RISIKO STUNTING PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA KOTA DEPOK

Habibah, Risa (2024) ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN BIOLOGI DAN SOSIAL TERHADAP RISIKO STUNTING PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA KOTA DEPOK. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (710kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (204kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (386kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (262kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (184kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang memiliki ciri fisik tubuh yang pendek menurut umur hingga melampaui defisit -2l SD (Standar Deviasi) di bawah median standar panjang atau tinggi badan yang bisa disebabkan karena faktor yang mempengaruhi kejadian stunting yaitu faktor lingkungan biologi dan lingkungan sosial seperti pengetahuan ibu, kurangnya asupan gizi, riwayat penyakit, genetik hingga kondisi sosial ekonomi keluarga. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor lingkungan biologi dan sosial terhadap risiko stunting pada ibu hamil di wilayah kerja Kota Depok. Metodologi:Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik metode total sampling. Mengumpulkan data dengan menyebarkan link kuesioner pada 60 responden. Melakukan uji statistik dengan uji Chi-square. Penelitian dilakukan pada Bulan Agustus 2023 dan Bulan Februari 2024 di wilayah kerja Kota Depok. Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan bahwa ada 5 variabel memiliki hubungan yang signifikan (p-value <0,05) dengan faktor risiko stunting pada ibu hamil diantaranya, konsumsi dan suplementasi zat gizi (p-value = 0,029), tinggi badan orang tua (p-value =0,001), status ekonomi keluarga (p-value = 0,009), struktur keluarga (p-value 0,021), akses layanan kesehatan (p-value = 0,001%). sedangkan 1 variabel memiliki (p-value >0,05) yaitu riwayat penyakit infeksi (p-value = 0,535), Kesimpulan: Ada hubungan antara konsumsi dan suplementasi zat gizi, tinggi badan orang tua, status ekonomi dan struktur keluarga dan layanan kesehatan terhadap risiko terjadinya stunting pada ibu hamil. Riwayat penyakit infeksi pada ibu hamil berpeluang 1,974 kali bayi yang di kandungnya mengalami stunting dibaning ibu yang tidak memiliki riwayat penyakit infeksi. Saran: Kepada petugas kesehatan diharapkan mampu memaksimalkan program pencegahan stunting dan meningkatkan perhatian sejak dini pada ibu atau calon ibu yang berisiko stunting. Kata Kunci : Stunting, Lingkungan Biologi, Lingkungan Sosial Daftar Pustaka: 47 pustaka (2011-2022)

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 18 Mar 2024 02:46
Last Modified: 18 Mar 2024 02:46
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9997

Actions (login required)

View Item View Item