ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH 2023

Fernandani, Putik Medylia (2024) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAH 2023. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (721kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (160kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (302kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (304kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (68kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Status gizi balita sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak terutama pada balita. Balita didiagnosis tengkes (stunting) yaitu memiliki panjang badan menurut umur jika (-3SD) - (<-2SD). Prevalensi tengkes secara global terbilang cukup tinggi, dibandingkan target pemerintah Indonesia yaitu 14% pada tahun 2024. Standar WHO dimana tengkes tidak boleh di atas 20% dan target Sustainable Development Goals yaitu 0% pada tahun 2030. Studi Status Gizi Indonesia 2021 di 34 provinsi angka tengkes nasional turun dari 27,7% di tahun 2019 menjadi 24,4% di tahun 2021. Indonesia saat ini belum memisahkan antara pendek yang disebabkan oleh faktor nutrisi maupun faktor non-nutrisi. Salah satu daerahnya yaitu Kecamatan Desa Kaligondang di Dusun Desa Penolih sejumlah 38 dari 252 anak balita masih mengalami masalah status gizi. Tujuan: Mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kaligondang Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Metodologi: Jenis penelitian kuantitatif menggunakan observasional analitik. Desain penelitian cross-sectional pada 155 sampel dari 252 populasi dan chi– square pada analisis penelitian ini. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan 2 variabel memiliki p-value < 0,05 yaitu ada hubungan yang signifikan faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita diantaranya antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan nilai p-value 0,00 dan pola makan pada balita dengan nilai p-value 0,022, sedangkan 1 variabel memiliki p-value > 0,05 yaitu pola asuh orang tua dengan nilai p-value 0,177. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang gizi dan pola makan pada balita terhadap status gizi. Saran: Diharapkan meningkatkan lagi promosi kesehatan tentang status gizi balita, bagaimana cara pemberian pola makan pada balita yang baik, dan tentang pentingnya 1000 HPK kepada ibu sehingga balita yang mengalami tengkes di wilayah kerja Puskesmas Kaligondang dapat teratasi lebih baik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 28 Feb 2024 03:25
Last Modified: 28 Feb 2024 03:25
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9660

Actions (login required)

View Item View Item