ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI PENGGUNAAN PROFILAKSIS DRESSING: POLYURETHANE FOAM SEBAGAI BALUTAN SEKUNDER PADA FASE PROLIFERASI PADA PASI EN DENGAN ULKUS DEKUBITUS DI WOCARE CENTER

Sari, Imas Ganda (2023) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI PENGGUNAAN PROFILAKSIS DRESSING: POLYURETHANE FOAM SEBAGAI BALUTAN SEKUNDER PADA FASE PROLIFERASI PADA PASI EN DENGAN ULKUS DEKUBITUS DI WOCARE CENTER. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (922kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (449kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (100kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Ulkus dekubitus merupakan suatu keadaan dimana ada kerusakajaringan setempat atau luka yang diakibatkan oleh tekanan dari luar yangberlebihan, dan pada umumnya terjadi pada pasien yang menderita penyakit kroniyang sering berbaring lama di tempat tidur, Salah satu balutan yang biasa digunakadalam perawatan luka dekubitus adalah polyurethane foam dressing. Polyurethanefoam Dressing adalah balutan ini dirancang untuk menyerap cairan luka dalajumlah besar (absorbent dressing) dan digunakan sebagai dressing primer atasekunder. Tujuan: Menganalisis asuhan keperatan dengan intervensi penggunaapolyurethane foam sebagai balutan sekunder pada fase proliferasi pada pasieTn.M, Ny. N dan Ny. E dengan ulkus dekubitus di wocare center kota bogor Hasil: Intervensi perawatan luka yang diberikan pada kasus Tn. M dengan TIMmanajement dan Ny. N dan Ny. E dengan IME managemen. Pada Tn. M, Ny. dan Ny. E perawatan luka dilakukan seminggu 2 kali dengan konsep moist wounhealing dan dengan menggunakan Polyurethane foam sebagai balutan sekundnya. Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada Tn. M dan Ny. N didapatkaprediksi sembuh 6 minggu apabila tidak ada faktor penghambat penyembuhan lukabegitu pula dengan Ny. E didapatkan prediksi sembuh 5 minggu apabila tidak adafaktor penghambat penyembuhan luka. Waktu tersebut dianggap optimal dalamenjaga kelembapan luka sehingga luka tidak terlalu kering maupun terlalu basaSimpulan dan Saran: Sudah dilakukan analisis asuhan keperawatan dengaintervensi pemberian Polyurethane Foam pada luka ulkus dekubitus Tn. M dan NN dengan perkiraan masa perawatan luka 6 minggu dan Ny. E selama 5 mingguIntervensi pemberian Polyurethane Foam terbukti berpengaruh terhadap prosepenyembuhan luka setelah dilakukan tindakan pada Tn. M dan Ny. N Sebanyak kali kunjungan dan Ny. E sebanyak 3 kali kunjungan eksudat pada ketiga pasiemengalami perubahan dari eksudat banyak sampai sudah sedikit. Penggunaapolyurethane foam powder sebagai bahan acuan penanganan pada fase proliferapada pasien dengan ulkus dekubitus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 02 Nov 2023 07:00
Last Modified: 02 Nov 2023 07:00
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8779

Actions (login required)

View Item View Item