ETNOBOTANI TANAMAN OBAT DI DESA BENGKO KECAMATAN SINDANG DATARAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Yanti, Asri Damai (2023) ETNOBOTANI TANAMAN OBAT DI DESA BENGKO KECAMATAN SINDANG DATARAN KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER (2).pdf

Download (455kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (128kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (336kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (377kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (123kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemakaian obat tradisional secara umum dianggap lebih aman dibandingkan pemakaian obat-obatamodern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping relatif lebih sedikit dari padobat modern. Tanaman merupakan sumber signifikan dari obat-obatan yang digunakan dalam pengobataberbagai kategori penyakit manusia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui etnobatani tanaman obayang berpotensi dalam penyembuhan penyakit, mengetahui cara pemanfaatan tumbuhan obat sermengetahui keanekaragaman tanaman obat yang dimanfaatkan dan dibudidaya oleh masyarakat DesaBengko. Metode penelitian menggunakan metode wawancara terstruktur kepada 37 responden.Teknipenentuan responden dengan metode purposive sampling. Analisis kualitatif dilakukan secara deskriptiAnalisis kuantitatif dalam penelitian ini adalah UVs dan Fidelity Level (FL). Berdasarkan hasil penelitiaterdapat 35 jenis tumbuhan yang berasal dari 24 suku yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional olemasyarakat Desa Bengko. Pemanfaatan bagian tumbuhan obat yang paling banyak adalah bagian daunny(51%) dan cara pengolahan bahan obat yang paling banyak dilakukan adalah penggunaan ramuan diminudengan nilai persentase (81%), perebusan (65%). Nilai guna (UVs) tumbuhan yang paling tinggi bagimasyarakat Desa Bengko adalah Jeruk Kunci (hybrid Citrus hystrix dan Citrus Medica) dengan nilai 0,10Sungkai (Peronema canescens), Kebiul (Caesalpinia bonduc), Jahe (Zingiber officinale), Pasak bum(Eurycoma longifolia) dengan nilai 0,08. Tanaman obat yang memiliki nilai Fidelity Level palingtinggi adalah Jeruk Kunci (hybrid Citrus hystrix dan Citrus Medica) (50%) untuk mengobati Sesanafas, batuk, flu dan masuk angin, kunyit (Curcuma domestica) (40%) untuk mengobati DiabeteKencur (Kaempferia galanga) (37,5%) untuk mengobati Kolesterol. Kata kunci: Etnobotani, Fidelity Level (FL), UVs, Rejang Lebong.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 26 Jun 2023 08:02
Last Modified: 26 Jun 2023 08:02
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7158

Actions (login required)

View Item View Item