HUBUNGAN MIKROALBUMIN DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DARAH PADA LANSIA PENDERITA DM TIPE 2 TIDAK TERKONTROL

Natahlia, Mega (2023) HUBUNGAN MIKROALBUMIN DENGAN KADAR UREUM DAN KREATININ DARAH PADA LANSIA PENDERITA DM TIPE 2 TIDAK TERKONTROL. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Bab 1 Skripsi Mega Natahlia.pdf

Download (107kB)
[img] Text
Bab 2 Skripsi Mega Natahlia.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Bab 3 Mega Natahlia.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Bab 4 Mega Natahlia.pdf

Download (32kB)
[img] Text
Lampiran Mega Natahlia.pdf

Download (1MB)

Abstract

DM tipe 2 merupakan salah satu jenis DM yang sering terjadi di masyarakat, terhitung sekitar 90% kasus produksi insulin yang tidak adekuat dan ketidakmampuan untuk merespon insulin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan mikroalbumin dengan kadar ureum dan kreatinin darah pada lansia penderita DM tipe 2 tidak terkontrol yang dapat digunakan untuk memberikan prognosis dan pengobatan pada penderita tersebut agar tidak menjadi komplikasi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat dengan menggunakan data sekunder kuantitatif yang berupa data rekam medik lansia penderita DM tipe 2 tidak terkontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia penderita DM tipe 2 tidak terkontrol yang memiliki hasil mikroalbumin, ureum dan kreatinin sebanyak 83 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian yang dilakukan didapatkan jumlah pasien DM tipe 2 dengan jenis kelamin laki – laki sebanyak 32 orang (38,6%) dan perempuan 51 orang (61,4%). Kadar ureum darah normal sebanyak 11 data (13,3%) dan tidak normal sebanyak 72 data (86,7%). Kadar kreatinin darah normal sebanyak 28 data (33,7%) dan tidak normal sebanyak 55 data (66,3%). Hasil mikroalbumin normal sebanyak 27 data (32,5%) dan tidak normal sebanyak 56 data (67,5%). Uji chi-square dengan cross tabulasi dilakukan untuk melihat karakteristik data penelitian berdasarkan jenis kelamin dengan ketiga variabel (ureum, kreatinin dan mikroalbumin), dari uji tersebut masing-masing didapatkan hasil >0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan ketiga variabel tersebut. Hasil analisis uji regresi linier sederhana antara mikroalbumin dengan ureum serta mikroalbumin dengan kreatinin, keduanya mendapatkan p-value 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan mikroalbumin dengan kadar ureum dan kreatinin darah pada lansia penderita DM tipe 2 tidak terkontrol. Kata kunci : DM Tipe 2, Kreatinin, Lansia, Mikroalbumin, Ureum.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QM Human anatomy
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 26 Jun 2023 04:30
Last Modified: 26 Jun 2023 04:30
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7132

Actions (login required)

View Item View Item