REPRESENTASI KEKERASAN DALAM FILM SERIAL GIRL FROM NOWHERE SEASON 1 EPISODE UGLY TRUTH DAN APOLOGIES (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES)

Sainal, Rizki Nuzul R B (2023) REPRESENTASI KEKERASAN DALAM FILM SERIAL GIRL FROM NOWHERE SEASON 1 EPISODE UGLY TRUTH DAN APOLOGIES (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (127kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (584kB)

Abstract

Sebagai media komunikasi massa, film bukanlah sesuatu yang baru ditengah masyarakat. Film memiliki peran dalam menyampaikan suatu pesan. Pesan yang disampaikan dalam sebuah film dapat berbeda-beda tergantung pesan seperti apa yang ingin penulis scenario sampaikan kepada masyarakat. Dengan banyaknya genre yang ada, pesan yang disampaikan baik secara langsung maupun tidak lansung sangat beragam, salah satunya pesan dengan unsur kekerasan yang hampir ada disetiap genrenya. Unsur kekerasan dapat berada dalam adegan, maupun dialog. Salah satu film yang mengandung unsur kekerasan yaitu film serial Girl From Nowhere yang menceritakan tentang intrik, kemunafikan, serta pahitnya kehidupan sekolah. Serial Thailand ini pertama kali tayang pada tahun 2018 dimusim pertamanya dengan total 13 episode Setiap episode dalam serial ini memiliki latar sekolah, karakter serta pembahasan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori semiotika Roland Barthes untuk dapat mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung dalam film serial Girl From Nowhere season 1 episode Ugly Truth dan Apologies. Hasil analisis menunjukan bahwa film serial Girl From Nowhere season 1 episode Ugly Truth dan Apologies merepresentasikan dua bentuk kekerasan, yaitu kekerasan verbal dan non-verbal. Kekerasan verbal yang terjadi di dalam dua episode tersebut meliputi ancaman, mengomentari bentuk fisik, dan merendahkan orang lain. sedangkan kekerasan non-verbal meliputi pemaksaan berhubungan badan, memukul, menampar, mencekik, dan membekap. Kata Kunci: Representasi,Kekerasan,Film,Semiotika

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 21 Jun 2023 04:06
Last Modified: 21 Jun 2023 04:06
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/7009

Actions (login required)

View Item View Item