Alya, Nabila (2025) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 MELALUI INTERVENSI SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (769kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (491kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (898kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (596kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (469kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (423kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Organisasi Internasional Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan angka prevalensi sebesar 9,3% dari total penduduk pada usia yang sama. Berdasarkan jenis kelamin, IDF memperkirakan prevalensi diabetes di tahun 2019 yaitu 9% pada perempuan dan 9,65% pada laki-laki. Prevalensi diabetes diperkirakan meningkat seiring penambahan umur penduduk menjadi 19,9% atau 111,2 juta orang pada umur 66- 79 tahun tahun. Angka diprediksi terus meningkat mencapai 578 juta di tahun 2030 dan 700 juta di tahun 2045 (Kemenkes RI, 2020). Salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu dengan senam kaki. Tujuan: Manfaat dari senam kaki selain untuk menurunkan kadar glukosa darah, juga dapat mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Senam kaki dapat membantu memperbaiki terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu juga dapat meningkatkan kekuatan otot,betis,otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan pergerakan sendi. Implementasi: Implementasi dilakukan dari tanggal 03 Juni 2025 sampai dengan tanggal 05 Juni 2025 pada Ny.H dan Ny.K. Implementasi yang diberikan selama 3 hari berturut-turut pada kedua klien, untuk menurunkan kadar glukosa darah. Hasil: GDS pada Ny.H sebelum melakukan senam kaki adalah 256 mg/dl, setelah melakukan senam kaki kadar glukosa darah terjadi penurunan diangka 206 mg/dl. Sedangkan Ny.K sebelum diberikan intervensi senam kaki GDS 342 mg/dl, dan setelah melakukan senam kaki kadar glukosa darah terjadi penurunan diangka 289 mg/dl. Simpulan dan Rekomendasi: Intervensi senam kaki dapat menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus. Hasil penelitian ini dapat dijadikan refrensi untuk perawat dalam memberikan penatalaksanaan nonfarmakologi pada klien diabetes mellitus, terutama dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes Melitus, Senam Kaki |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 11 Jul 2025 02:30 |
Last Modified: | 11 Jul 2025 02:30 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13661 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |