ANALISIS FAKTOR PREFERENSI IBU TERHADAP PERAWATAN KOMPLEMENTER POSTPARTUM DI KLINIK ANNISA CIRACAS JAKARTA TIMUR

WIDHYARINI, DIAN RESTU (2024) ANALISIS FAKTOR PREFERENSI IBU TERHADAP PERAWATAN KOMPLEMENTER POSTPARTUM DI KLINIK ANNISA CIRACAS JAKARTA TIMUR. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (645kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (251kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (320kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (294kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (215kB)
[img] Text
LAMPIRAN..pdf

Download (2MB)

Abstract

Masa nifas adalah masa sesudah melahirkan sampai 40 hari menurut hitungan awam atau masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti semula. Terapi komplementer merupakan penanganan berbagai penyakit dengan teknik tradisional, yang juga dikenal sebagai pengobatan alternatif. Tujuan: Untuk mengetahui faktor preferensi ibu terhadap perawatan komplementer postpartum di Klinik Annisa Ciracas. Metodologi: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif observasional analitik dan menggunakan studi cross-sectional. Sampel pada penelitian berjumlah 34 responden. Variabel independen dari penelitian ini adalah sikap, pengetahuan, tradisi budaya, pengalaman pribadi dan paritas. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah preferensi perawatan komplementer ibu postpartum. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner untuk memperoleh data dari responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian: Distribusi frekuensi berdasarkan usia pengguna paling banyak yaitu 30-39 tahun. Peggunaan perawatan paling banyak berdasarkan pendidikan adalah SMA sebanyak 20 (58,8%). Peggunaan perawatan paling banyak berdasarkan paritas adalah Multipara 18 (52,9%). Perawatan yang paling banyak diminati yaitu herbalisme. Perawatan jenis akuplesur tidak sama sekali diminati. Berdasarkan sikap positif p-value 0,005 dan 11,143 berpeluang, pengetahuan tinggi dan cukup pvalue 0,003 dan 14,000 kali berpeluang, budaya kuat p-value 0,001 dan 14,167. Sedangkan pengalaman kuat p-value 0,000 dan 30,333 lebih mempengaruhi diantara variabel lain dengan preferensi kuat. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap, pengetahuan, budaya dan pengalaman dengan preferensi ibu terhadap perawatan komplementer. Tetapi yang lebih berpeluang mempengaruhi adalah pengalaman pribadi. Saran: Diharapkan dapat menambah preferensi pemilihan perawatan komplementer postpartum untuk meningkatkan pemulihan dimasa nifas.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 11 Sep 2024 03:23
Last Modified: 23 Sep 2024 06:19
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11762

Actions (login required)

View Item View Item