Kusmawati, Kusmawati (2024) ANALISIS PERAN ORANG TUA TERHADAP STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI JAGAKARSA 13 PAGI JAKARTA SELATAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (354kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (517kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (399kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (390kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (340kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Status gizi merupakan gambaran terhadap keseimbangan kebutuhan zat gizi tubuh. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya anak memerlukan asupan zat gizi yang baik. Jakarta menjadi penyumbang masalah status gizi terbesar ke-2 di Indonesia. Mengingat program pemerintah dalam kebijakan RPJMN 2020 – 2024 maka diperlukan perhatian serta penanganan yang tepat. Target dalam penurunan status gizi membutuhkan kolaborasi oleh beberapa pihak mulai dari pemerintahan hingga keluarga. Keluarga sendiri memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap upaya dalam penurunan status gizi pada anak. Tujuan : Mengetahui hubungan peran orang tua sebagai edukator, organizator, dan fasilitator terhadap status gizi pada anak sekolah dasar di SD Negeri Jagakarsa 13 Pagi Jakarta Selatan Metodologi : Penelitian ini menggunakan observasional analitik pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 103 ibu dari anak yang bersekolah di SD Negeri Jagakarsa 13 Pagi Jakarta Selatan kelas IV – VI dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur timbangan berat badan, meteran, dan kuesioner peran orang tua. Analisis bivariat yang digunakan uji Rank Spearman. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Rank Spearman menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara peran orang tua sebagai edukator (p-value = 0,005) (r = 0,276), organizator (p-value = 0,002) (r = 0,303) dan fasilitator (p-value = 0,002) (r = 0,295) terhadap status gizi anak sekolah dasar di SD Negeri Jagakarsa 13 Pagi Jakarta Selatan dengan batas p value <0,05 dan korelasi hubungan positif kategori emah/rendah. Kesimpulan dan Saran : Bahwa ibu yang memiliki anak perlu meningkatkan peran orang tua terhadap status gizi anak agar status gizi anak tetap dalam keadaan normal. Ketika mengajarkan, memilihkan, dan menyiapkan makanan untuk anak, orang tua tidak perlu terlalu ketat dan memaksakan anak untuk memakan apa yang tidak mereka sukai. Pada anak yang tidak menyukai makanan sehat maka diperlukannya kreatifitas orang tua dalam menyajikan makanan kedalam rasa, bentuk, dan tampilan yang menarik. Kata Kunci : Status Gizi, Edukator, Organizator, Fasilitator
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 02:54 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 02:54 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10844 |
Actions (login required)
View Item |