KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL DI KALANGAN REMAJA BETAWI (STUDI KASUS REMAJA BETAWI DI SETU BABAKAN, JAKARTA SELATAN)

Ardian, Aldi Gipran (2025) KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL DI KALANGAN REMAJA BETAWI (STUDI KASUS REMAJA BETAWI DI SETU BABAKAN, JAKARTA SELATAN). Diploma thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (982kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (505kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (485kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (332kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (722kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konstruksi identitas sosial dibentuk di kalangan remaja Betawi yang tinggal di kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan. Dalam konteks arus globalisasi dan modernisasi yang semakin kuat, budaya Betawi mengalami berbagai bentuk transformasi, seperti penurunan penggunaan bahasa Betawi, perubahan makna simbol budaya seperti ondel-ondel dan pakaian adat, serta pergeseran nilai-nilai sosial dan cara berekspresi di ruang publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi lapangan. Analisis data dilakukan secara tematik dan dikaitkan dengan teori identitas sosial Stuart Hall, yang membagi konstruksi identitas ke dalam tiga bentuk: identitas legitimasi, resistensi, dan proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas sosial remaja Betawi di Setu Babakan merupakan hasil dari negosiasi kompleks antara warisan budaya lokal dan pengaruh budaya global. Setu Babakan sebagai ruang pelestarian budaya memiliki peran penting dalam memfasilitasi ekspresi identitas, namun representasi budaya yang ditampilkan sering kali bersifat simbolik dan tidak sepenuhnya mencerminkan dinamika sosial komunitas. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan pelestarian budaya yang bersifat partisipatoris, kontekstual, dan transformatif, di mana generasi muda tidak hanya menjadi objek pewarisan budaya, tetapi juga aktor aktif dalam merancang ulang makna identitas mereka di tengah dunia yang terus berubah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AM Museums (General). Collectors and collecting (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Irna Irna Yunita
Date Deposited: 18 Dec 2025 04:35
Last Modified: 18 Dec 2025 04:35
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14706

Actions (login required)

View Item View Item