ANALISIS PROGRAM SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN (PMB) WILAYAH KOTA TANGERANG BANTEN 2025

Soekmasari, Desy Eka (2025) ANALISIS PROGRAM SKRINING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN (PMB) WILAYAH KOTA TANGERANG BANTEN 2025. Masters thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (11MB)
[thumbnail of BAB II .pdf] Text
BAB II .pdf

Download (11MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (11MB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (11MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (11MB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (11MB)

Abstract

Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) merupakan program nasional yang bertujuan mendeteksi dini gangguan fungsi tiroid pada bayi baru lahir agar keterlambatan tumbuh kembang dapat dicegah. Cakupan pelaksanaan program di Kota Tangerang masih jauh dari target nasional sehingga diperlukan kajian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan implementasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan berbagai faktor individu maupun sistemik dengan keberhasilan SHK, sekaligus menggali pengalaman bidan praktik mandiri dalam melaksanakan program.
Penelitian menggunakan desain mixed methods dengan pendekatan explanatory sequential. Tahap kualitatif dilakukan terlebih dahulu melalui wawancara mendalam dengan informan terpilih yaitu Dinas Kesehatan, Puskesmas, BPM dan ibu dari bayi yang dilakukan SHK di Kota Tangerang. Analis menggunakan aplikasi NVivo. Dilanjutkan dengan tahap kuantitatif yang dilakukan dengan menyebar kuesioner. Sampel diambil menggunakan metode sampling purposive (inklusi dan eksklusi) yang menghasilkan 144 PMB. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan inferensial (uji chi-square atau regresi logistik) menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian tahap kualitatif menghasilkan enam tema utama yang mencerminkan pengalaman informan, yaitu pemahaman terhadap SHK, proses pelaksanaan, respons pasien, strategi sosialisasi, tantangan implementasi, serta evaluasi dan harapan ke depan. Sementara itu, pada tahap kuantitatif menunjukkan bahwa variabel pendidikan, pengetahuan, pelatihan, sikap, kepatuhan merujuk, ketersediaan alat, praktek sosialisasi serta pencatatan dan pelaporan, tidak berhubungan secara signifikan dengan keberhasilan program. Namun, faktor sosialisasi menunjukkan kecenderungan memberikan pengaruh lebih besar meskipun belum mencapai signifikansi statistik.
Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan SHK dipengaruhi oleh faktor yang lebih kompleks daripada sekadar karakteristik individu bidan. Penguatan strategi sosialisasi, dukungan lintas sektor, serta peningkatan koordinasi antar pemangku kepentingan diperlukan untuk memperluas cakupan dan meningkatkan efektivitas program.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana
Depositing User: Irna Irna Yunita
Date Deposited: 11 Dec 2025 06:57
Last Modified: 11 Dec 2025 06:57
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14687

Actions (login required)

View Item View Item