HERLINA, RENA (2025) EKSPLORASI PELAYANAN KESEHATAN GIZI PADA IBU HAMIL DI WILAYAH JAKARTA UTARA. Masters thesis, Universitas Nasional.
|
Text
COVER.pdf Download (4MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (510kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (745kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (648kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (846kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (493kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang : Pelayanan kesehatan gizi berperan penting bagi ibu hamil untuk
menunjang pertumbuhan janin, mencegah komplikasi, dan menurunkan risiko stunting.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pelayanan kesehatan gizi pada ibu hamil di Jakarta Utara.
Metode : Penelitian menggunakan desain sequential exploratory mixed methods. Tahap kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melibatkan 11 informan (ibu hamil, keluarga, tenaga kesehatan, kader, dan pengambil kebijakan) melalui in- depth interview. Tahap kuantitatif dilakukan secara cross-sectional pada 81 ibu hamil penerima layanan gizi di Puskesmas.
Hasil : Analisis kualitatif menghasilkan 47 kode yang dikelompokkan menjadi 8 kategori dan mengerucut menjadi dua tema utama: (1) Gambaran Pengalaman
Menerima Layanan Gizi meliputi skrining rutin, rujukan internal, kolaborasi multidisiplin, ketersediaan suplemen/PMT, dan edukasi berbasis media digital; (2) Hambatan dalam Praktik dan Penerimaan Gizi meliputi komunikasi singkat akibat
beban kerja, efektivitas edukasi konvensional rendah, kendala internal (mual, efek samping, lupa konsumsi suplemen), hambatan sosio-ekonomi, konflik anjuran medis vs tradisi keluarga, serta persepsi manfaat layanan yang lebih dirasakan pasien risiko tinggi. Hasil kuantitatif menunjukkan hubungan signifikan antara kualitas pelayanan (r=0,466; p=0,000), pengetahuan (r=0,375; p=0,001), dukungan keluarga (r=0,326; p=0,003), dukungan tenaga kesehatan (r=0,288; p=0,010), sumber informasi (r=0,464; p=0,000), usia (r=0,487; p=0,000), pendidikan
(r=0,372; p=0,001), dan paritas (r=0,381; p=0,000) dengan status gizi (Hb dan LiLA). Sumber informasi merupakan faktor dominan (β=0,371; p=0,001 untuk Hb; β=0,352; p=0,002 untuk LiLA).
Simpulan: Pelayanan gizi di Jakarta Utara terstruktur dan cukup memadai, namun masih ada hambatan komunikasi, edukasi, internal, sosio-ekonomi, dan kultural. Sumber informasi efektif menjadi kunci peningkatan status gizi ibu hamil.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Ibu hamil, Pelayanan kesehatan gizi, Gangguan gizi Kehamilan |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Divisions: | Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana |
| Depositing User: | Vira Desintha Larasati |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 04:23 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 04:23 |
| URI: | https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14669 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
