KOLONISASI MIKORIZA ARBUSKULA PADA BEBERAPA SPESIES BIBIT TUMBUHAN PAKAN ORANGUTAN DI AREA HUTAN PT. AGINCOURT RESOURCES

Permatasari, Alissa Putri (2025) KOLONISASI MIKORIZA ARBUSKULA PADA BEBERAPA SPESIES BIBIT TUMBUHAN PAKAN ORANGUTAN DI AREA HUTAN PT. AGINCOURT RESOURCES. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (967kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf

Download (311kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf

Download (643kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf

Download (752kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tumbuhan pakan merupakan salah satu komponen biotik yang sangat penting bagi kelangsungan hidup orangutan di habitat alaminya. Hal ini disebabkan karena ketersediaan tumbuhan pakan menjadi salah satu faktor yang membatasi perkembangan
populasi satwa liar, termasuk orangutan. Namun, salah satu fenomena yang masih sering terjadi adalah kegagalan hidup tumbuhan di lingkungan alami. Hal ini disebabkan oleh
kondisi tempat pertumbuhan tumbuhan yang sedikit mengandung unsur hara dan tidak dapat mendukung pertumbuhan tumbuhan. Mikoriza berperan dalam meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status kolonisasi mikoriza arbuskula pada perakaran dari bibit tumbuhan pakan orangutan di Area Hutan PTAR. Metode yang digunakan adalah analisis persentase kolonisasi dan struktur kolonisasi berupa titik penetrasi, hifa interseluler, arbuskula, dan vesikula. Bibit tumbuhan pakan orangutan yang diteliti terdiri dari 5 spesies, yaitu Artocarpus elasticus, Artocarpus kemando, Bellucia pentamera, Elaeocarpus valetonii, dan Litsea sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolonisasi MA mulai terbentuk sejak tahap bibit muda pada ke-5 spesies bibit tumbuhan pakan orangutan yang diteliti. Struktur arbuskula paling tinggi terdapat pada spesies invasif Bellucia pentamera berturut-turut pada setiap tahap bibit yaitu, 10,70/cm akar, 15,37/cm akar, 18,02/cm akar, 28,38/ cm akar, dan 12,75/cm akar. Spesies Bellucia pentamera lebih responsif terhadap MA dibandingkan spesies Artocarpus elasticus, Artocarpus kemando, Elaeocarpus valetonii, dan Litsea sp. Status kolonisasi ke-5 spesies masih rendah sehingga bibit harus diinokulasi jika akan digunakan untuk rehabilitasi lahan pasca tambang di PT. Agincourt Resources.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Fitria Nur Indah Hasanah
Date Deposited: 02 Dec 2025 07:16
Last Modified: 02 Dec 2025 07:16
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14650

Actions (login required)

View Item View Item