PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENASIHAT HUKUM INTERNAL DI INDONESIA: IMPLIKASI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KONTEKS KRIMINALISASI

Suharyanto, Suharyanto (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENASIHAT HUKUM INTERNAL DI INDONESIA: IMPLIKASI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DALAM KONTEKS KRIMINALISASI. Masters thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (904kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (784kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (737kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (868kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Perlindungan Hukum Terhadap Penasihat Hukum Internal
di Indonesia: Implikasi Tugas dan Tanggung Jawab Dalam Konteks Kriminalisasi".
Latar belakang penelitian ini berfokus pada peran penting penasihat hukum
internal dalam perusahaan, yang sering terjebak dalam dilema hukum akibat
kurangnya perlindungan hukum yang jelas, serta meningkatnya risiko kriminalisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum yang ada
dan dampak kriminalisasi terhadap tugas serta tanggung jawab penasihat hukum
internal di Indonesia.

Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan
perundang-undangan, kasus dan konseptual. Dalam penelitian ini, ditemukan
bahwa perlindungan hukum bagi penasihat hukum internal masih lemah dan belum
diatur secara khusus dalam satu undang-undang. Beberapa regulasi yang relevan,
seperti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat dan Undang-
Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, memberikan dasar namun
tidak mencukupi untuk melindungi mereka dari risiko kriminalisasi.

Dampak dari kriminalisasi terhadap penasihat hukum internal meliputi penurunan
kualitas pemberian opini hukum, peningkatan tekanan psikologis, dan hilangnya
reputasi profesi. Kasus-kasus kriminalisasi yang terjadi, seperti yang dialami oleh
Arga (Kirana (Kepala Divisi Corporate Legal Bank Century) dan Kenny (Legal
Counsel PT. Energy Equity Epic (Sengkang) PTY LTD) menunjukkan betapa
rentannya posisi penasihat hukum internal dalam menghadapi tuntutan hukum
yang tidak adil. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan regulasi
khusus yang memberikan perlindungan hukum yang lebih jelas, serta pendidikan
dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi penasihat hukum internal. Secara
keseluruhan, penelitian ini menegaskan pentingnya perlindungan hukum bagi
penasihat hukum internal di Indonesia untuk memastikan mereka dapat
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan aman dan efektif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Hukum
Depositing User: Miss Yulia Zahra Yamini
Date Deposited: 25 Nov 2025 04:41
Last Modified: 25 Nov 2025 04:41
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14560

Actions (login required)

View Item View Item