ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI EXPRESSIVE WRITING THERAPY TERHADAP KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE) PADA TN. E DAN TN. S DENGAN HALUSINASI DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA II

Ranamajaki, Nevasya Fauzia (2025) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI EXPRESSIVE WRITING THERAPY TERHADAP KEMAMPUAN PENGUNGKAPAN DIRI (SELF DISCLOSURE) PADA TN. E DAN TN. S DENGAN HALUSINASI DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA II. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (822kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (379kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (566kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (417kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (362kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Skizofrenia adalahgangguanmental kronis yang menggyanggu
proses berpikir, membuat penderitanya sulit membedakan kenyataan dan khayalan,
serta kesulitan mengontrol emosi dan memahami masalah. Sebanyak 5 dari 10
pasien sering kesulitan mengungkapkan masalah mereka. Expressive writing
therapy diyakini efektif meningkatkan kemampuan pengungkapan diri pada pasien
dengan halusinasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran
Analisis Asuhan Keperawatan Melalui Expressive Writing Therapy Terhadap
Kemampuan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Pada Tn. E dan Tn. S Dengan
Halusinasi di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2. Metode Penelitian:
Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif,
melibatkan wawancara dan observasi terhadap pasien selama periode tertentu.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan
pengungkapan diri yang signifikan pada Tn. E dan Tn. S. Sebelum terapi, pasien
cenderung menarik diri, sulit berbagi perasaan, dan tidak mampu mengendalikan
halusinasinya. Setelah terapi, pasien mampu mengenali dan mengontrol halusinasi,
serta menunjukkan keinginan untuk lebih terbuka kepada orang lain. Kesimpulan:
Expressive writing therapy efektif sebagai intervensi non-farmakologis untuk
meningkatkan kemampuan pengungkapan diri pada pasien skizofrenia dengan
halusinasi. Terapi ini dapat dijadikan pendekatan tambahan dalam asuhan
keperawatan jiwa untuk membantu pasien beradaptasi lebih baik di lingkungan
sosial.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Miss Yulia Zahra Yamini
Date Deposited: 21 Nov 2025 03:48
Last Modified: 21 Nov 2025 03:48
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14540

Actions (login required)

View Item View Item