ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W DI TPMB IRMAYANTI S. Keb., PONDOK AREN, KOTA TANGERANG SELATAN, BANTEN

Rahayu, Anis Susanti (2025) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. W DI TPMB IRMAYANTI S. Keb., PONDOK AREN, KOTA TANGERANG SELATAN, BANTEN. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[thumbnail of 1. COVER - DAFTAR ISI.pdf] Text
1. COVER - DAFTAR ISI.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 2. BAB I.pdf] Text
2. BAB I.pdf

Download (484kB)
[thumbnail of 3. BAB II.pdf] Text
3. BAB II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 4. BAB III.pdf] Text
4. BAB III.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5. BAB IV.pdf] Text
5. BAB IV.pdf

Download (444kB)
[thumbnail of 6. BAB V.pdf] Text
6. BAB V.pdf

Download (481kB)
[thumbnail of 7. DAPUS - LAMPIRAN.pdf] Text
7. DAPUS - LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Continuity of Care (COC) merupakan manajemen asuhan berkesinambungan yang penulis terapkan pada Ny. W di TPMB Irmayanti, S. Keb., Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten Tahun 2025. Asuhan ini diberikan kepada Ny. W sejak kehamilan 36 minggu, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir sampai dengan ibu memutuskan penggunaan kontrasepsi serta penerapan asuhan komplementer. Asuhan kehamilan dilakukan pada 8 kali kunjungan antenatal dengan kunjungan Trimester 3 sebanyak 4 kali. Pada kehamilan 36 minggu, ibu mengeluh mengalami ketidaknyamanan berupa nyeri di punggung dan pinggang sehingga diberikan edukasi senam hamil yang juga bermanfaat membuat janin masuk ke dalam rongga panggul. Pada kehamilan 37 minggu, ibu mengatakan makin sering Buang Air Kecil, diberikan informasi bahwa disebabkan oleh kepala janin yang mulai masuk ke rongga panggul menekan kandung kemih dan keluhan ini dapat diatasi dengan jangan menunda pada saat terasa ingin BAK, perbanyak minum pada siang hari untuk menjaga keseimbangan hidrasi dan dianjurkan mengurangi minum di malam hari, membatasi minum yang mengandung diuretik. Setelah diberikan KIE tentang keluhan tersebut, ibu mengatakan keluhannya berkurang dan masa kehamilannya berjalan normal. Ketika kunjungan kehamilan 40 minggu, ibu merasa cemas karena kontraksi rahim yang dirasakan ibu masih belum kuat dan teratur kepala janin sudah masuk ke rongga panggul tetapi kontraksi rahim yang dirasakan ibu masih belum kuat dan teratur, bidan memberikan KIE pijat oksitosin yang dapat membantu munculnya kontraksi Rahim. Persalinan berlangsung pada usia kehamilan 40 minggu 1 hari secara spontan pervaginam menggunakan panduan Asuhan Persalinan Normal (APN). Untuk mengurangi cemas dan nyeri persalinan, bidan melakukan edukasi tehnik relaksasi napas serta dapat menggunakan terapi musik dan ibu memilih untuk mendengarkan murrotal. Tidak ditemukan penyulit persalinan, Kala I Fase aktif berlangsung selama 2,5 jam, Kala II berlangsung selama 25 menit, Kala III berlangsung selama 10 menit dan pada Kala IV bidan menjahit laserasi perineum karena ada rupture perineum grade 2 yang disebabkan cara mengedan ibu yang kurang terkontrol pada saat kepala bayi lahir. Pemantauan masa nifas dilakukan sejak 6 jam hingga 35 hari setelah melahirkan, proses involusio berjalan dengan baik. Telah diberikan edukasi untuk menjaga personal hygiene ibu dan luka perineum kering tidak ada tanda-tanda infeksi. Diberikan kembali KIE pijat oksitosin untuk memperlancar produksi ASI. Bidan juga telah menjelaskan tentang kontrasepsi, dan klien dan suami memutuskan menggunakan metode kontrasepsi alamiah dengan alasan tidak ingin ada efek samping terhadap tubuh ibu. Bayi lahir pada tanggal 15 Mei 2025 Pk. 23.55 WIB menangis kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki dengan Berat Badan 3360 gram dan Panjang Badan 50 cm, telah dilakukan IMD. Selama masa bayi bari lahir dilakukan pemantauan kondisi bayi normal dan dilakukan pijat bayi untuk stimulasi pertumbuhan serta perkembangan bayi. Dapat disimpulkan, bahwa Ny. W selama kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir berlangsung secara normal dan tidak ditemukan adanya komplikasi tetapi diberikan asuhan komplementer sesuai kebutuhan ibu dan bayi. Diharapkan penerapan asuhan berkesinambungan dan komplementer sebagai pendamping asuhan dapat diterapkan pada setiap ibu yang memeriksakan kehamilannya di TPMB Irmayanti, sehingga kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi semakin meningkat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: asuhan berkesinambungan, senam hamil, pijat oksitosin, terapi murrotal, pijat bayi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Vira Desintha Larasati
Date Deposited: 17 Nov 2025 07:57
Last Modified: 17 Nov 2025 07:59
URI: https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14499

Actions (login required)

View Item View Item