Naurah, Syafa (2025) PERAN UNICEF DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL ANAK STUDI KASUS: PROGRAM P-OCSEA DI PLATFORM DIGITAL INDONESIA TAHUN 2023. Diploma thesis, Universitas Nasional.
|
Text
COVER.pdf Download (761kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (446kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (389kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (375kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (682kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (764kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (346kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (659kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran United Nations Children’s Fund (UNICEF)
dalam menangani bentuk kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap anak berbasis daring
(Prevention Online Child Sexual Exploitation and Abuse) P-OCSEA melalui implementasi
Program P-OCSEA di Indonesia pada tahun 2023. Program tersebut dirancang sebagai respons
terhadap meningkatnya kasus kejahatan seksual yang menyasar anak-anak melalui media
digital, seiring dengan semakin luasnya akses internet di masyarakat. Dengan pertanyaaan
penelitian Apakah program kerja sama antara Indonesia dan UNICEF dalam mencegah
kekerasan seksual terhadap anak, khususnya melalui inisiatif P-OCSEA di platform digital,
sudah berjalan dengan efektif dan memberikan perlindungan yang maksimal bagi anak-anak di
Indonesia? Dalam kerangka teoritis, penelitian ini mengacu pada teori Organisasi Internasional
dan Hak Asasi Manusia guna mengkaji kontribusi UNICEF dalam mendorong upaya
pencegahan serta kerja sama lintas sektor dalam perlindungan anak. Melalui pendekatan
deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menemukan bahwa UNICEF berperan
aktif dalam meningkatkan literasi digital, menyediakan mekanisme pelaporan, serta melakukan
advokasi kebijakan yang mendukung perlindungan anak. Meskipun menghadapi sejumlah
tantangan, seperti rendahnya tingkat literasi digital dan lemahnya koordinasi antar lembaga,
Program P-OCSEA telah berkontribusi dalam memperkuat kapasitas kelembagaan dan
meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya perlindungan anak di ruang digital.
Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya perlindungan anak di
era digital memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak dan integrasi dalam kebijakan nasional.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JF Political institutions (General) J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Fitria Nur Indah Hasanah |
| Date Deposited: | 11 Nov 2025 04:22 |
| Last Modified: | 11 Nov 2025 04:22 |
| URI: | https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14386 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
