Qadir, Saibtullah (2025) DINAMIKA EKONOMI POLITIK HISTORIS DALAM KEBIJAKAN BAHAN BAKAR MINYAK DAN PENERAPAN STANDAR EMISI EURO 4 DI INDONESIA. Diploma thesis, Universitas Nasional.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (349kB) |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (435kB) |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (380kB) |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (359kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Indonesia menghadapi paradoks kebijakan energi yang
akut: komitmen formal terhadap standar emisi Euro 4
secara sistematis terhambat oleh pelanggengan subsidi
BBM berkualitas rendah yang merugikan negara hingga
Rp187 triliun per tahun dan menyebabkan ribuan kematian
prematur akibat polusi udara. Meskipun literatur eksisting
telah mengidentifikasi hambatan teknis dan kelembagaan,
kesenjangan riset terletak pada absennya analisis path
dependency historis yang menjelaskan mengapa inkonsistensi kebijakan ini terus direproduksi secara sistematis melintasi pergantian rezim. Penelitian ini mengisi kesenjangan tersebut dengan menggunakan pendekatan Ekonomi Politik Historis (EPH), memadukan teori negara Poulantzian, konsep oligarki adaptif Robison–Hadiz, serta analisis state capture. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus kualitatif berbasis analisis dokumen, laporan investigatif, dan wawancara mendalam dengan lima informan kunci dari pemerintah, BUMN, dan masyarakat sipil, dengan strategi triangulasi untuk meningkatkan validitas. Temuan utama menunjukkan tiga mekanisme kunci: pertama, jebakan politik subsidi yang diwariskan sejak Orde Baru menciptakan path dependency yang membatasi reformasi; kedua, pembajakan tata kelola energi melalui korupsi sistematis di Pertamina yang
merugikan negara sekitar Rp285 triliun pada periode
2018–2023; ketiga, kamuflase wacana teknokratis berupa
argumen “ketidaksiapan kilang” yang melegitimasi
penundaan investasi demi mempertahankan rente impor.
Kontribusi teoretis penelitian ini adalah operasionalisasi
EPH dalam studi kebijakan energi Indonesia serta bukti
empiris bagaimana oligarki beradaptasi dalam kerangka
demokrasi elektoral. Secara praktis, temuan ini
menegaskan bahwa narasi “kendala teknis” menutupi
persoalan politik, dan bahwa transisi energi bersih
membutuhkan reformasi struktural radikal yang dipimpin
langsung oleh Presiden untuk membongkar jejaring
oligarki yang telah mengakar puluhan tahun.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
| Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
| Depositing User: | Irna Irna Yunita |
| Date Deposited: | 10 Nov 2025 04:32 |
| Last Modified: | 10 Nov 2025 04:35 |
| URI: | https://repository.unas.ac.id/id/eprint/14367 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
