Nainggolan, Anisa Angie Ratulium (2023) ANALISIS YURIDIS TENTANG PERKAWINAN BERDASARKAN NORMA ADAT BATAK TOBA DI LUAR WILAYAH MENURUT PERKAWINAN HUKUM ISLAM. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (640kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (427kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (399kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (402kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (254kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (832kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Menurut suku Batak pernikahan merupakan hal yang sangat penting, sebab melalui upacara ini keluarga bersangkutan berhak mengadakan siklus seperti menyambut anak yang baru lahir, perkawinan, kematian. Keluarga yang belum melangsungkan upacara adat pernikahan dalam bahasa Batak mangadati tidak berhak memberi adat kepada orang lain dan juga tidak berhak menerima adat dari orang lain. Upacara pernikahan merupakan jembatan yang mempertemukan tungku yang tiga dalam bahasa daerah Dalihan Na Tolu pihak pengantin laki-laki dengan Dalihan Na Tolu pihak pengantin perempuan dengan perkawinan dilaksanakan di luar wilayah. Apapun rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana Perkawinan Adat Batak Toba Diluar Wilayah? 2) Bagaimana Pelaksanaan Hukum Perkawinan Adat Batak Toba Diluar Wilayah Yang Ditinjau Dari Perkawinan Hukum Islam? Dalam penulisan skripsi ini metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif dengan mempelajari dari peraturan perundang dengan penelitian kepustakaan (Library Researcha), yaitu suatu cara memperoleh data melalui penelitian keperpustakaan, yang didalam penulisan laporan penelitian penulis mencari data dan keterangan-keterangan dengan membaca buku-buku, bahan kuliah, karya ilmiah, yang berkaitan dengan sistem perkawinan Adat Batak Toba serta wawancara atau interview yang disusun secara sistematis. Setelah melakukan penelitian Penulis menemukan Perkawinan masyarakat suku Batak diperantauan khususnya di Jakarta, bahwa upacara adat Batak mengandung nilai-nilai budaya terdiri atas nilai Kekerabatan, Agama, Nilai Kehormatan, Nilai religi atau kepercayaan dapat dijadikan sebagai kearifan tradisional dan sekaligus sebagai modal pengembangan kemanusiaan. Nilai-nilai budaya ini dapat juga dipakai sebagai identitas kesukubangsaan, sebagai pedoman hidup dan sarana berinteraksi yang harus dibermaknakan agar kelak dapat menjadikan masyarakat pemilik kebudayaan lebih sejahtera.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 03:02 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 03:02 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/9138 |
Actions (login required)
View Item |