Zahidah, - (2023) PEMBATALAN PERJANJIAN JUAL BELI SECARA SEPIHAK SEBAGAI SUATU PERBUATAN MELAWAN HUKUM (STUDI PUTUSAN NO. 356/PDT.G/2021/PN.JKT.PST). Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (484kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (624kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (564kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (396kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (484kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (328kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perjanjian dapat dinyatakan sah di depan hukum apabila isi dalam suatu perjanjian tersebut sesuai dengan sifat perjanjian, tidak bertentangan dengan kesusilaan dan berdasarkan klausula baku yang terdapat di dalam peraturan perundang-undangan. Dewasa ini, perjanjian atau yang dikenal dengan istilah kontrak mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis pelaku usaha mengikatkan diri dengan pelaku usaha yang lain melalui suatu perjanjian yang melahirkan hubungan hukum antara kedua belah pihak dan hubungan hukum tersebut dinamakan perikatan. Maka dari penjelasan tersebut munculah suatu konsep dasar bahwa dari perjanjian menerbitkan perikatan. Dalam jual beli terdapat pertukaran benda yang satu dengan benda yang lain yang menjadi penggantinya. Akibat hukum dari jual beli adalah terjadinya pemindahan hak milik seseorang kepada orang lain atau dari penjual kepada pembeli. Jadi jual beli adalah memberikan barang atau benda yang dijual kepada pihak yang membeli, dan si pembeli memberikan berupa alat tukar yang sepadan dengan barang atau benda tersebut.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 03 Aug 2023 06:31 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 04:17 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/8218 |
Actions (login required)
View Item |