ANALISIS METALOGRAFI SAMBUNGAN LAS MATERIAL BAJA ASTM A36 E 7018 UNTUK BASE PLAT MOTOR WESEL PEMBELOK KERETA DENGAN VARIASI ARUS PENGELASAN 90A 110A 130A

PANJAS, KEDIT (2022) ANALISIS METALOGRAFI SAMBUNGAN LAS MATERIAL BAJA ASTM A36 E 7018 UNTUK BASE PLAT MOTOR WESEL PEMBELOK KERETA DENGAN VARIASI ARUS PENGELASAN 90A 110A 130A. Diploma thesis, Universitas Nasional.

	Text COVER.pdf Download (867kB)
	Text BAB I.pdf Download (80kB)
	Text BAB II.pdf Download (676kB)
	Text BAB III.pdf Download (583kB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (40kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (196kB)

Abstract

Teknologi pengelasan merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam suatu proses manufakur karena pengelasan memegang peranan penting dalam setiap rekayasa logam dan salah satu pengelasan SMAW (sield metal arc welding) adalah salah satu metode pengelasan yang paling banyak digunakan. Terdapat faktor yang mempengaruhi kualitas hasil lasan, seperti faktor penentuan besar arus listrik elektroda yang digunajan, jenis kampuh las, posisi pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kekuatan sambungan las Base plat dengan baja karbon ASTM A36 menggunakan pengelasan SMAW dengan variasi arus 90A, 110A, 130A. Dimana tujuan dari peneitian ini untuk mengetahui kekuatan sambungan las base plat dengan hasil pengelasan SMAW. Analisis yang dilakukan yaitu dengan pengujian metalografi, komposisi kimia dan kekerasan. Pengujian metalografi dengan pengamatan uji makro struktur pada permukaan sampel sambungan las dengan variasi arus 90A, 110A, 130A pada las bagian bawah terdapat Inclomplete Penetration (IP) bagian sambungan las yang tidak terisi dengan baik. Pada penampilan makro sambungan weld metal terisi dengan tidak ada cacat. Berdasarkan hasil uji mikro struktur pada daerah base metal mikro struktur yang terlihat berupa ferit dan perlit, pada daerah HAZ mikro struktur yang terlihat berupa widmanstatten (ferit-perlit butir kasar bentuk plat) dan pada daerah weld metal yang terlihat berupa bainit-ferit-perlit. Berdasarkan hasil pengujian komposisi kimia maka perbandingan unsur kandungan komposisi kimia nilai sebelum dilas kandungan sebesar C (0.25 %) sedangkan setelah dilas kandungan sebesar C (0.157%) maka nilai tertinggi terdapat pada sebelum dilas nilai kandungannya sebesar C (0.25%). Berdasarkan hasil uji kekerasan didapatkan hasil bahwa nilai kekerasan tertinggi terdapat pada spesimen arus pengelasan 90A dengan rata-rata sebesar 218.5 HVN terletak di daerah logam las.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	T Technology > T Technology (General) T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:	Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User:	Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited:	19 Jun 2023 06:17
Last Modified:	19 Jun 2023 06:19
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6889

Actions (login required)

View Item