Fikri, Ahmad Habib Nur Fikri (2023) INVENTARISASI GAS RUMAH KACA (CO2, CH4, dan N2O) serta PENGELOLAAN ECO-AIRPORT di BANDAR UDARA INTERNASIONAL SOEKARNO-HATTA. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (828kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (118kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (674kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (524kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (97kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (6MB) |
Abstract
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (BSH) merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia yang merupakan bagian dari Angkasa Pura II. Kesibukan tersebut dapat menyebabkan adanya emisi gas rumah kaca (GRK) yang semakin banyak. Angkasa Pura II selaku pengelola BSH, memiliki program untuk mencegah bertambahnya emisi GRK yang bernama eco-airport. Terkait hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban emisi CO2, CH4, dan N2O serta mengetahui pengelolaan eco-airport bidang kualitas udara BSH sebagai pencegahan kerusakan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan metode IPCC Tier 1 berdasarkan data historikal tahun 2018-2022. Scope inventarisasi yang diambil berupa scope 1 yaitu aktivitas dari kendaraan operasional, kendaraan pemadam kebakaran, dan emergency generator serta scope 2 yaitu penggunaan energi listrik. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kuantitatif berupa diagram garis sebagai gambaran fluktuasi GRK selama tahun 2018-2022 dan kualitatif berupa dokumen RKL-RPL BSH terhadap implementasi pengelolaan serta pemantauan lingkungan bandara dengan konsep eco-airport. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari masing-masing kegiatan, emisi GRK tertinggi kendaraan operasional terjadi di tahun 2019 sebesar 1.224,51 ton CO2eq untuk bahan bakar diesel dan 535,99 ton CO2eq untuk bahan bakar gasolin, sedangkan kendaraan pemadam kebakaran tertinggi terjadi di tahun 2021 sebesar 113,863 ton CO2eq untuk bahan bakar diesel dan 10,103 ton CO2eq untuk bahan bakar gasolin, selanjutnya emergency generator tertinggi terjadi di tahun 2019 sebesar 344,990 ton CO2eq dan energi listrik tertinggi terjadi di tahun 2019 sebesar 236.591.319,3 ton CO2eq. Sementara itu, program eco-airport bidang kualitas udara yang ada di BSH pada tahun 2018-2020 sudah berjalan efektif. Namun, di tahun 2021-2022 belum berjalan efektif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 03:20 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 03:20 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6872 |
Actions (login required)
View Item |