Puteri, Afifadya Prilly Asmoro (2023) KONFLIK POLITIK : DUALISME KEPEMIMPINAN INTERNAL DPD PARTAI GOLONGAN KARYA KOTA BEKASI TAHUN 2020-2022. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (884kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (616kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (522kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (365kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (520kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (650kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (351kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada tingkat Kota Bekasi sejak tahun 2020 telah terjadi beberapa pergesekan di internalnya. Dimulai dari Musda V 2020 yang ditunda, sampai tahap pelaksanaan Musda V pada tanggal 29 Oktober 2021, tetapi dilaksanakan di dua tempat berbeda dengan hasil Ketua DPD yang berbeda. Adapun terdapat dua kepengurusan dalam Golkar Kota Bekasi, yaitu kepengurusan yang dipimpin oleh Ade Puspitasari dan kepengurusan yang dipimpin oleh Nofel Saleh Halabi. Akibatnya, dari pihak Nofel mengajukan gugatan melalui Mahkamah Golkar (Kelembagaan), namun sampai tahun 2022 putusan hukumnya masih belum dikeluarkan. Sehingga kembali mengajukan gugatan melalui Pengadilan Negeri Kota Bekasi dengan hasil gugatannya ditolak (NO). Dengan demikian pihak-pihak yang berkonflik harus menunggu hasil putusan dari Mahkamah Golkar, walaupun sampai saat ini masih belum jelas siapa yang memimipin Golkar Kota Bekasi secara sah dan bagaimana kesepakatan yang tercipta di antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif yang akan membahas proses dari konflik tersebut. Hasil penelitian di dasari atas data primer dan data sekunder. Teori yang digunakan ada tiga, yaitu Teori Konflik Politik, Teori Konsensus Politik, dan Teori Partai Politik yang akan menjawab mengenai faktor-faktor penyebab konflik dan proses konsensus pada kasus dualisme Golkar Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa faktor, meliputi: Faktor Jabatan Ketua DPD Golkar Kota Bekasi; Kepuasan Memperoleh Kekuasaan; Perbedaan Persepsi dari Kelompok Pendukung terhadap Tokoh Ade dan Nofel; Ambiguitas Sikap Kepengurusan Golkar Pusat dan Provinsi; Perbedaan Penafsiran Juklak No.2 Tahun 2020; dan Komunikasi Buruk Antar Pihak terkait Musda V. Adapun terdapat proses konsensus, di antaranya: mediasi berupa intervensi dari DPD Golkar Jawa Barat; proses konsoliasi melalui Mahkamah Partai Golkar, dan terakhir arbritase melalui Pengadilan Negeri Kota Bekasi. Kata Kunci: Konflik Politik, Konsensus Politik, Dualisme, Golkar Kota Bekasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 08 May 2023 02:24 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 06:47 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6438 |
Actions (login required)
View Item |