Yuniarti, Sri (2022) MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. C DI PMB ISTY DARIAH,SST.,M.KES DI KOTA CIMAHI. Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
SRI YUNIARTI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Layanan asuhan kebidanan didasarkan pada pemenuhan kebutuhan perempuan, memberikan rasa aman dan nyaman, pemberdayaan perempuan, serta berkomunikasi yang baik. Seorang bidan diharapkan melakukan praktik kebidanan dengan pendekatan fisiologis, berbasis bukti, serta berkelanjutan atau COC (Continuity of Care). Asuhan berkelanjutan yang diberikan bidan meliputi kesinambungan perawatan, memantau kesejahteraan fisik, psikologi, spiritual, sosial dan keluarga selama siklus hamil, melahirkan, dan masa nifas. Asuhan yang dilakukan meliputi pendidikan, konseling dan ANC (Antenatal Care), kehadiran orang terdekat selama persalinan, periode pasca persalinan, meminimalkan intervensi, mengidentifikasi dan merujuk serta mengkoordinasi perawatan untuk perempuan yang membutuhkan (WHO, 2016). Asuhan berkesinambungan yang lakukan Pada Ny. C menerapkan pendekatan resfecfull midwifery care (RMC). Merupakan suatu filosofi dasar dan pendekatan praktis yang secara sadar dipilih dalam pemberian layanan pada perempuan yang dibangun melalui interaksi yang baik dan saling terbuka untuk menciptakan Hubungan yang harmonis antara perempuan dan bidan. Model ini dipilih sebagai salah satu upaya pemberdayaan perempuan dalam mengupayakan kesejahteraan ibu dan janin secara mandiri (WHO, 2011). Ny. C sebagai klien, G4P3A0 diberikan asuhan sejak usia kehamilan 36 minggu dengan permasalahan fokus ibu nyeri pada punggung dan pinggang. Hal ini sebagai hasil dari interkolaburasi yang dilakukan penulis pada saat kunjungan III ANC, yaitu ibu disarankan untuk melakukan Lumbopelvic Exercise. Setelah dilakukan exercise selama 1 minggu,nyeri berkurang bahkan hamper tidak dirasakan sama sekali. Proses persalinan terjadi sangat cepat (partus Precipitatus) , dimana kala I berlangsung 75 menit, kala II berlangsung 15 menit, namun bayi lahir dalam keadaan normal langsung menangi, warna kulit kerahan, dan gerakan aktif, berat badan 2.500 gram, PB 48 cm. Asuhan nifas berlangsung baik, ambulasi berjalan lancer, ibu diberikan konseling senam nifas involusi rahim normal, ibu diajarkan pijat oksitosin, hasilnya produksi ASI banyak, ibu tidak mengalami tanda bahaya nifas. Pada KF 3 ibu diberi konseling tentang KB mantap, namun hasil musyawarah dengan suami ibu memutuskan KB suntik Bayi pada hari ke 6 mengalami penurunan berat badan menjadi 2.450 gr, setelah diberi konseling memberikan ASI on deman, pada hari ke 14 BB naik menjadi 2.800 gr. Ibu dapat merawat bayi dengan baik sehngga tidak terjadi tanda bahaya pada bayi. Pada KN 4 bayi sudah mendapatkan immuniasi, HB-1, BCG, Polio dan DTP. Kesimpulan dalam asuhan ini masalah yang dialami ibu pada saat hamil dan bersalin serta bayi dapat diatasi dan tidak terjadi komplikasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik |
Depositing User: | Delvy Aprilizani - |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 04:26 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 04:26 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6157 |
Actions (login required)
View Item |