Enembe, Elianus (2022) KAJIAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU PENGALIHAN REKENING PRIBADI SEBAGAI ORARANG YANG MEMBANTU (MEDEPLICHTIGE) DALAM TINDAK PIDANA PERJUDIAN ONLINE (Studi Putusan Nomor : 956/Pid.B/2021/PN Jkt.Sel). Diploma thesis, Universitas Nasional.
Text
Caver.pdf Download (380kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (312kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Download (322kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Download (320kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Download (257kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (102kB) |
|
Text
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Download (234kB) |
Abstract
Perjudian merupakan fenomena yang tidak dapat dipungkiri ditemukan dimasyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, perjudian dapat dilakukan dengan berbagai mekanisme dan ragam bentuk. Berjudi secara umum dipandang sebagai sebuah kejahatan. Tindak pidana berjudi atau turut serta berjudi pada mulanya telah dilarang dalam ketentuan pidana Pasal 542 KUHP namun berdasarkan ketentuan yang diatur dalam Pasal 2 ayat (4) dari UU No. 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian, telah diubah sebutannya menjadi pidana yang di atur dalam Pasal 303 bis KUHP. Selain perjudian yang di lakukan secara online, Modus – modus yang di gunakan oleh penyedia jasa perjudian dengan media online ini biasanya menggunakan rekening pribadi yang mana mereka dapatkan dengan melakukan transaksi atau membeli rekening pribadi orang lain, dimana orang lain yang di beli rekeningnya diharuskan memindahtangankan rekeningnya kepada penyelenggara judi online secara penuh mulai dari Internet banking, kartu ATM, dan akses Personal Identification Number. Maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara Nomor : 956/Pid.B/2021/PN Jkt.Sel sehingga dapat memutus tindakan terdakwa termasuk dalam perbuatan pidana turut serta (Deelmening). Tipe penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis normatif yaitu suatu metode penelitian hukum yang dilakukan dengan pendekatan undang-undang dan kepustakaan guna mengkaji persoalan hokum yang akan di teliti. Kemudian, hukum judi online secara spesifik diatur dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE dan perubahannya. Dalam putusan nomor : 956/Pid.B/2021/PN Jkt.Sel diatas dasar pertimbangan hakim baik secara yuridis dan non-yuridis telah sesuai dengan dakwaan. Namun, penulis menilai hakim dalam menjatuhkan sanksi kepada terdakwa dalam kasus ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 04:28 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 04:28 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/6117 |
Actions (login required)
View Item |